Sebetulnya, tidak salah ketika ada yang mengatakan bahwa judul artikel yang baik itu terdiri dari 60-70 karakter. Alasannya, semakin besar kemungkinan judul tersebut tidak terpotong di SERP Google (termuat sempurna).
Tapi, kurang tepat jika dikatakan 60-70 karakter tersebut adalah batas maksimal. Dalam hal ini, acuan Google bukanlah jumlah Karakter ketika memutuskan untuk memotong judul tulisan Anda di SERP, melainkan lebar yang dinyatakan dalam satuan Pixel.
Sederhana, Google hanya menggunakan properti CSS untuk memotong judul atau teks yang melebihi batas lebar tertentu.
Dan kenapa menurut saya ini penting untuk dibahas, karena jika Anda berpatokan pada jumlah karakter, hasilnya akan berbeda antara judul yang di dominasi huruf kecil “l” dan “i” dengan judul yang di dominasi huruf besar “W” dan “M” meskipun jumlah karakternya sama.
Pertanyannya sekarang, berapa batas maksimal lebar yang dimaksud?
Daftar Isi
Lebar Container
Lebar container yang menampung judul tulisan Anda di SERP Google adalah 600 px, catat! Saya rasa dari dulu Google sudah menerapkan ukuran yang sama, yaitu 600 px.
Lalu kenapa banyak orang atau bahkan pakar SEO mengatakan batas maksimal panjang judul adalah 70 karakter? Seolah-olah angka tersebut adalah angka pasti.
Sederhananya, mereka pun mengira-ngira, SEO itu bukan ilmu pasti. Sebagian besar ilmu yang diajarkan di dalam SEO itu dihasilkan dari asumsi masing-masing orang, asumsi dari masing-masing “pakar”.
Dan itu juga alasan kenapa saya dari dulu tidak tertarik dengan yang namanya “ilmu SEO”. Bagi saya, SEO otomatis sudah aktif/berlaku ketika saya mengisi satu halaman postingan dengan paragraf-paragraf bermutu.
Tidak ada yang bisa menjelaskan secara akurat bagaimana sebenarnya mesin pencari seperti Google bekerja. Mungkin hanya engineer Google yang tahu.
Sekalipun sang pakar tersebut melakukan banyak percobaan, sangat sulit untuk mengatakan bahwa hasil dari percobaannya itu valid dan dapat dipraktikkan oleh semua orang/blogger.
Ok, kembali lagi ke topik. Saya tidak akan terlalu banyak membahas soal SEO, karena ujung-ujungnya Anda akan mendengar hal-hal yang tidak mengenakkan dari saya tentang SEO.
Jenis dan Ukuran Teks yang Digunakan Google
Di sini saya khusus membahas soal judul atau bisa juga disebut title tag, bukan membahas soal meta description (deskripsi yang ditampilkan di bawah judul).
Jika Anda mengerti CSS, berikut adalah jenis dan ukuran teks yang digunakan Google:
.juduldiserp {
font-familty: Arial,sans-serif;
font-size: 18px;
font-weight: normal;
font-style: normal;
color: #1a0dab;
}
Saya tambahkan properti color, barangkali Anda ingin membuat semacam simulasi tampilan SERP.
Cara Mengukur Panjang Teks/Judul dalam Satuan Pixel
Cukup sulit bagi Anda untuk mengukur panjang teks/judul jika patokannya adalah pixel karena banyak faktor yang mempengaruhi, seperti jenis huruf dan ukuran huruf. Untungnya, di atas kita sudah tahu jenis dan ukuran huruf yang digunakan oleh Google di SERP.
Jadi, Anda tinggal menggunakan tool atau semacam alat simulasi yang sudah banyak tersedia di internet. Ada banyak situs yang menyediakan tool atau semacam simulasi tampilan SERP.
Berikut daftarnya:
- https://moz.com/learn/seo/title-tag
- https://smartsearchmarketing.com/google-title-tag-serp-preview-tool
- https://totheweb.com/learning_center/tool-test-google-title-meta-description-lengths/
Saya pun sudah membuat simulasi sederhana khusus untuk tampilan judul saja. Anda bisa mencobanya dengan mengetikkan judul di kotak yang tersedia lalu klik tombol Simulasikan.
See the Pen on CodePen.
Intinya, Google akan memotong judul Anda ketika lebarnya melebihi sekitar 580px. Kenapa saya menggunakan istilah “sekitar”, karena memang saya pun tidak tahu berapa angka pastinya.
Perbandingan Hasil dari Masing-Masing Tool
Ini adalah bagian paling menarik, sekarang saya akan coba menyimulasikan beberapa judul menggunakan tool yang ada di atas lalu membandingkannya dengan hasil dari Google.
Ada empat judul yang jadi percobaan saya dan keempatnya merupakan konten asli yang saya temukan di SERP Google.
- Bagaimana Cara Me-reset Windows 10 Tanpa Kehilangan File Pribadi ?
- Cara Ampuh me-Reset Ulang Smartphone Android Seperti Baru dari Pabrik 2018/2019
- Dibandingkan dengan Lucinta Luna, Cara DJ Butterfly Buktikan Ia Wanita Tulen Dipuji
- 9 Cara mengecilkan perut buncit secara mudah & alami, ketahui 6 penyebab utamanya
Judul 1
moz.com
smartsearchmarketing.com
totheweb.com
Simulasi yang saya buat
Judul 2
moz.com
smartsearchmarketing.com
totheweb.com
Simulasi yang saya buat
Judul 3
moz.com
smartsearchmarketing.com
totheweb.com
Simulasi yang saya buat
Judul 4
moz.com
smartsearchmarketing.com
totheweb.com
Simulasi yang saya buat
Di sini yang paling kacau jelas, simulasi yang saya buat ? .
Jika patokannya itu adalah lebar yang dinyatakan dalam pixel maka Anda perlu berhati-hati ketika menggunakan huruf tertentu. Seperti huruf besar W dan M seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
Semakin banyak Anda menggunakan dua jenis huruf tersebut maka akan semakin “boros”.
Ada satu lagi pelajaran penting yang bisa Anda ambil dari tulisan saya ini, yaitu JANGAN PERNAH MEMBUAT JUDUL DENGAN HURUF BESAR SEMUA! Tahu kenapa? Coba pikirkan sendiri kenapa.
Katanya tidak tertarik dengan SEO, tapi ini menjelaskan tentang SEO!
Niat awal saya membuat tulisan ini adalah sekedar untuk meluruskan anggapan yang menurut saya kurang tepat mengenai pembatasan panjang judul di SERP Google.
Dan saya rasa, apa yang saya jelaskan di atas itu tidak termasuk ke dalam ilmu SEO, tapi lebih tepatnya HRO, Human Readers Optimization. Apaan itu? Ngarang!! Tidak ada yang namanya HRO!!
Memang ngarang kok, itu istilah saya sendiri yang mendefinisikan “upaya atau kegiatan optimasi pada sebuah konten untuk pembaca manusia”. Ini berkebalikan dari SEO, dan jika memang ilmu HRO itu benar-benar ada, saya akan lebih fokus mempelajari ilmu itu dibandingkan SEO.
Halo, terima kasih artikel yang sangat menarik. Bagaimana pengaruh panjang judul artikel terhadap peringkat SERP ya? Terima kasih.