Apa Perbedaan antara Android One dan Android Go?

Perbedaan Antara Android One Dan Android Go

Pada tahun 2014, Google mengumumkan lineup gadget murah, jajaran gadget dengan spesifikasi rendah yang disebut Android One.

Kemudian pada tahun 2017, Google mengumumkan Android Go yang dirancang khusus untuk ponsel murah dengan spesifikasi rendah.

Jika begitu, apa perbedaan antara Android One dan Android Go?

Apa Sebenarnya Android One?

Sederhananya, Android One adalah spesifikasi hardware yang dirancang oleh Google untuk pasar negara berkembang. Hardware murah, spesifikasi rendah adalah inti dari Android One itu sendiri.

Perbedaan Antara Android One Dan Android Go 1

Tapi itu semua bukan hanya tentang hardware, Google juga menyiapkan satu set aturan khusus untuk para produsen Android One. Setidaknya, ada 3 hal yang diinginkan Google dari Android One:

  • Unmodified, stock Android: Setiap produsen yang ingin merilis ponsel sebagai bagian dari program Android One tidak boleh memodifikasi sistem operasi, termasuk penggunaan custom skins.
  • Update kemanan reguler: Setiap produsen juga harus berkomitmen dalam memperbarui keamanan sistem Android One secara reguler/rutin.
  • Persyaratan hardware yang ketat: Google telah menentukan spesifikasi hardware maksimum yang boleh digunakan pada Android One, dan setiap produsen harus mengikuti ketentuan tersebut.

Pada dasarnya, Google ingin mengontrol produksi sebuah gadget dimulai dari penentuan perangkat keras yang digunakan sampai dengan ketentuan yang berkaitan dengan perangkat lunak, dan pihak produsen cukup mengikuti aturan-aturan tersebut.

Anggap saja Android One adalah semacam versi murah dari seri Pixel atau Nexus.

Lalu, Apa Itu Android Go?

Perbedaan Antara Android One Dan Android Go 2

Android One lebih banyak berbicara tentang hardware dan juga sedikit mengatur penggunaan perangkat lunak di dalamnya.

Sedangkan Android Go, murni berbicara tentang software experience. Android Go pada dasarnya versi kustom dari Android Oreo yang dirancang untuk berjalan pada perangkat keras dengan minimal RAM setengah gigabyte.

Berikut adalah tiga poin kunci yang mendefinisikan Android Go:

  • Sistem operasi kustom: OS yang digunakan tetap Android Oreo, namun dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan perangkat dengan spesifikasi hardware rendah.
  • Satu set aplikasi yang dibangun untuk proyek ini: Google telah merilis jajaran aplikasi “Go” untuk perangkat dengan kemampuan hardware terbatas, termasuk YouTube Go, Files Go dan masih banyak lagi.
  • Play Store yang dikuratori: Play Store pada Android Go secara teknis tidak berbeda dengan Play Store pada perangkat Android lainnya. Hanya saja, Play Store pada Android Go menyoroti aplikasi-aplikasi yang dapat berjalan dengan baik di ponsel dengan kemampuan perangkat keras terbatas, seperti Facebook Lite.

Jadi, sudah jelas bahwa Android One adalah jajaran ponsel dengan spesifikasi hardware rendah dan sepenuhnya dikelola oleh Google.

Sedangkan Android Go murni berbicara tentang perangkat lunak yang dapat berjalan di ponsel dengan spesifikasi rendah, termasuk Android One.

Berbeda dengan Android One, pada Android Go tidak ada persyaratan hardware meskipun secara eksplisit proyek ini juga dirancang untuk mendukung gadget-gadget dengan spesifikasi hardware rendah.

Jika ada produsen yang berencana merilis gadget murah maka Google berharap mereka dapat melakukannya dengan menggunakan Android Go sebagai sistem operasinya.

Sumber gambar: howtogeek.com

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments