Perangkat Wearable Ini Dapat Memprediksi Serangan Asma

Peneliti dari North Carolina State University telah mengembangkan sebuah perangkat wearable berupa jam tangan dan patch dada yang mampu memberikan penderita asma peringatan ketika serangan asma akan terjadi.

PUGAM.com – Penderita asma mungkin harus menghindari beberapa tempat atau kegiatan yang dapat memicu serangan penyakit asma, tetapi bagi penderita asma akut serangan seringkali terjadi meskipun mereka telah berada dalam kondisi paling aman.

Inilah sebabnya mengapa para peneliti dari North Carolina State University mengembangkan sebuah sistem peringatan wearable yang mampu memantau kondisi dan fungsi tubuh pasien, memungkinkan perangkat untuk memperingatkan pasien ketika serangan asma akan terjadi.

Kredit: Gizmag

Kredit: Gizmag

Alat yang dimaksud bernama The Health and Environmental Tracker (HET) yang memiliki tiga komponen. Pertama, adalah patch yang menempel langsung pada dada pasien dan mampu memantau kondisi jantung, pernapasan atau bahkan mendeteksi mengi.

Komponen kedua adalah sebuah jam tangan yang berfokus pada pelacakan lingkungan atau kondisi tubuh pasien seperti kelembaban dan suhu, tetapi juga dilengkapi dengan monitor tubuh yang mampu memantau detak jantung pasien.

Kredit: Phys.org

Kredit: Phys.org

Komponen Ketiga dari HET disebut sebagai spirometer yang tidak dapat dikenakan seperti dua kompenen sebelumnya. Pasien diharuskan bernapas melalui perangkat ini beberapa kali dalam sehari untuk mengukur fungsi paru-paru mereka.

Mungkin apa yang membedakan HET dengan perangkat pemantauan serupa lainnya adalah bahwa komponen HET ini didukung oleh gerakan si pemakai dan panas tubuh. Itu berarti tingkat konsumsi daya perangkat yang satu ini sangat rendah.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments