Jika Anda sering membandingkan antara browser yang satu dengan yang lain, Anda mungkin tahu bahwa Google Chrome adalah browser yang mengonsumsi paling banyak sumber daya.
Tapi mengapa Chrome menggunakan begitu banyak RAM? Terutama jika dibandingkan dengan browser lain? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya?
Daftar Isi
Apakah Chrome Benar-benar Mengonsumsi Banyak RAM?
Jawaban singkat dari pertanyaan itu adalah, ya! Jika Anda merasa bahwa Chrome mengonsumsi banyak RAM, Anda tidak sendirian.
Situs ITPro telah melakukan pengujian, membandingkan antara 3 browser utama untuk perangkat desktop: Chrome, Firefox dan Microsoft Edge.
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa ketika digunakan untuk membuka halaman Facebook, YouTube, halaman artikel BBC, dan aplikasi web Outlook, Chrome menggunakan hampir 600 MB RAM, sementara Firefox hanya menggunakan 400 MB RAM.
Dan jika Anda melakukan pengujian sendiri, hasilnya hampir bisa dipastikan akan sama. Kesimpulannya, Chrome memang menggunakan lebih banyak memori dibandingkan browser lain termasuk, Opera, Firefox, Edge atau bahkan Internet Explorer.
Chrome adalah salah satu browser tercepat dan juga tangguh. Dengan fakta tersebut, mungkin cukup adil jika dalam hal ini Chrome membutuhkan lebih banyak sumber daya.
Mengapa Chrome Menggunakan Banyak RAM?
Untuk memahami mengapa Chrome menggunakan begitu banyak memori, Anda perlu memahami sedikit tentang apa yang membuat Chrome berbeda dari browser lainnya.
Setiap aplikasi atau program di komputer Anda akan menggunakan sejumlah sumber daya ketika dijalankan.
RAM adalah tempat penyimpanan data sementara, dan CPU dapat mengakses data yang ada pada RAM jauh lebih cepat daripada mengakses data yang ada di hard drive.
Apa yang membuat penggunaan RAM Chrome lebih banyak dibandingkan browser lain adalah Chrome menyimpan setiap tab, plugin dan ekstensi dalam proses yang berbeda di RAM.
Ini disebut dengan Proses Isolasi, mencegah proses yang satu dengan proses yang lain untuk saling menulis satu sama lain.
Inilah sebabnya mengapa Anda akan melihat banyak sekali entri yang berbeda untuk Chrome ketika Anda membuka Task Manager atau Activity Monitor di komputer Anda.
Masing-masing proses hanya menggunakan sejumlah kecil memori, tetapi karena banyaknya proses yang dibuat oleh Chrome maka beban memori pun akan menjadi semakin tinggi.
Pertanyaan berikutnya, kenapa Chrome menggunakan RAM dengan cara seperti itu?
Sebetulnya ini ada hubungannya dengan stabilitas dan kecepatan. Dengan menjalankan setiap proses secara terpisah, jika ada salah satu proses yang crash, maka hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja browser secara keseluruhan. Dalam hal ini, browser akan tetap stabil.
Terkadang, ketika ada plugin atau ekstensi yang error, Anda perlu me-refresh tab.
Jika setiap tab dan plugin dijalankan dalam proses yang sama, kondisinya akan menjadi lebih buruk karena Anda perlu menutup keseluruhan browser dan membukanya kembali untuk memperbaikinya, tidak cukup hanya dengan buka tutup tab saja.
Browser lain yang menerapkan sistem single-process dapat berbagi proses antara tab yang satu dengan yang lain seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:
Selain itu, apa yang dilakukan oleh Chrome cukup baik dari sisi keamanan. Sebagai contoh, jika serangan kode JavaScript sedang berlangsung di dalam satu tab, tidak ada cara bagi kode tersebut untuk masuk dan mempengaruhi tab lainnya.
Sedangkan di browser yang menerapkan sistem single-process, ketika satu tab terserang kode JavaScript jahat maka ada kemungkinan tab lain atau bahkan browser secara keseluruhan ikut terpengaruh.
Apakah Penggunaan RAM Chrome Dapat Menimbulkan Masalah?
Dalam beberapa kasus jawabannya, ya! Jika Anda masih menggunakan perangkat dengan spesifikasi rendah maka browser seperti Chrome justru akan banyak menimbulkan masalah.
Kecuali Anda sudah sadar dan tidak membuka/menjalankan program lain ketika sedang menggunakan Chrome.
Namun, jika perangkat Anda memiliki sumber daya yang cukup maka sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Komputer Anda menggunakan RAM agar dapat mengakses data dan melakukan pemrosesan dengan lebih cepat.
Jika Anda ingin agar RAM selalu “menganggur”, untuk apa Anda membeli perangkat dengan spesifikasi tinggi? RAM pada komputer tentu saja untuk digunakan, bukan untuk dibersihkan/dikosongkan.
Ini sama seperti kebiasaan pengguna perangkat mobile yang sering membersihkan/mengosongkan RAM. Di sini saya tidak melihat adanya manfaat selain manfaat psikologis.
[pg_posts id=”4974″ posts_per_page=”1″]
Sebaliknya, semakin sering Anda membersihkan RAM dan cache jutru akan membuat CPU lebih lama dalam mengakses data dan melakukan pemrosesan.
Dibandingkan dengan ponsel yang tidak selalu dibersihkan RAM dan cache-nya, beban kerja CPU ponsel Anda dua kali lebih berat. Dengan membersihkan RAM dan cache, sebetulnya Anda telah menambah beban kerja pada CPU.
Dalam kasus Chrome, satu-satunya masalah dari banyaknya penggunaan RAM adalah menjadi terbatasnya ruang memori yang tersedia untuk aplikasi/program lain.
Banyaknya penggunaan RAM oleh satu aplikasi juga bisa saja memperlambat kinerja komputer Anda. Namun, kembali saya katakan bahwa itu semua tergantung pada spesifikasi perangkat Anda.
Jika Anda tidak melihat ada pengaruh negatif dari Chrome, terutama terhadap kinerja secara keseluruhan maka tidak ada yang perlu dicemaskan.
Sekarang, katakanlah Chrome memang mempengaruhi kinerja sistem Anda. Maka ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan.
Cara Mengurangi Penggunaan RAM Google Chrome
Ada banyak cara untuk mempercepat kinerja sistem Anda keseluruhan termasuk mengurangi jumlah memori yang digunakan oleh sebuah aplikasi.
Untuk Chrome, Anda harus bermain di area Task Manager. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk melihat tab dan ekstensi yang menggunakan banyak memori.
Pada komputer Windows, tekan saja tombol Shift + Esc untuk membuka jendela Task Manager. Sedangkan pada perangkat Mac, Anda harus membukanya dari jendela menu.
Temukan tab, plugin atau ekstensi yang mengonsumsi banyak sumber daya, kemudian tutup atau hentikan prosesnya. Hal ini bisa dilakukan terutama jika plugin dan ekstensi tersebut tidak sedang Anda gunakan.
Ingat, semakin banyak tab yang Anda buka maka semakin banyak sumber daya yang digunakan oleh Chrome. Sehingga dengan membatasi jumlah tab pun sebetulnya sudah cukup membantu mengurangi konsumsi memori.
Sumber gambar: makeuseof.com