Peneliti Ciptakan Exoskeleton Untuk Bantu Anak Penderita Atrofi Otot Tulang Belakang

[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=aPkkjOMB-J4″ autohide=”yes” rel=”no” htps=”yes”]

PUGAM.com – Para peneliti dari Spanish National Research Council telah menciptakan exoskeleton untuk membantu anak-anak penderita spinal muscular atrophy atau atrofi otot tulang belakang dapat berjalan kembali.

Atrofi adalah pengecilan atau penyusutan jaringan otot atau jaringan saraf dan merupakan penyakit langka yang diderita oleh satu dari 10.030 kelahiran anak di Spanyol. Penyakit tersebut seringkali membuat penderitanya kesulitan dalam berjalan karena kondisi otot mereka yang kian memburuk.

Untuk saat ini, sulit membuat mereka berjalan kembali tanpa bantuan exoskeleton dan aktivitas berjalan diharapkan dapat membantu mereka hidup lebih lama.

Exoskeleton yang dirancang terbuat dari bahan Aluminium dan titanium dengan berat mencapai 12 kg dan akan menempel pada kaki si pemakai. Alat ini akan membantu mereka berjalan dengan meniru fungsi otot normal. Dengan batuan alat ini, pemakai dapat menopang berat badannya sendiri.

Exoskeleton tersebut mengguankan tenaga dari baterai yang mampu bertahan hingga lima jam pemakaian.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments