SoundCloud telah berperan banyak bagi musisi pemula dengan membawa mereka pada tingkat yang lebih profesional.
SoundCloud memungkinkan para seniman mengungggah lagu mereka ke situs online, membantu mereka untuk menjangkau para pendengar tanpa perantara label rekaman.
Tak hanya untuk pelaku musik, paltform ini juga memungkinkan mereka para penggemar musik indie untuk menemukan musik baru yang tidak selalu diminati oleh label musik komersial.
Untuk memperluas jangkauan pendengar, terdapat platform serupa yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan tersebut dan juga untuk memperbanyak referensi musik indie di luar sana.
Berikut 5 alternatif musik platform yang bisa anda kunjungi selain SoundCloud:
Daftar Isi
1. HearThis
HearThis mengklaim platform mereka sebagai “Alternatif Soundcloud Terbaik di Internet”.
Itu adalah pernyataan dari pihak mereka sendiri, tetapi memang benar bahwa layanan ini menawarkan banyak fitur yang mirip-mirip dengan kompetitornya.
Segudang fitur seperti Timeline, halaman profil dan fitur likes dan memberi komentar untuk setiap lagu. HearThis juga menawarkan fitur yang disebut “Maps” yang membuat anda tidak akan ketinggalan kabar terbaru tentang dunia musik lokal.
Mungkin bagian terbaiknya adalah HearThis memungkinkan pengguna untuk mengimpor profil SoundCloud mereka ke dalam platform HearThis, memudahkan bagi pengguna yang ingin berpindah platform.
Selain itu, HearThis memungkinkan pengguna untuk mengurutkan musik atau lagu berdasarkan genre, durasi lagu, dan waktu upload.
Anda juga dapat menggunakan fitur Group yang dulu sempat menjadi fitur andalan dari SoundCloud.
Kemudian anda pun dapat menggunakan fitur seperti yang ada di SoundCloud, yaitu fitur untuk menjual musik langsung kepada penggemar tanpa perantara label rekaman atau pihak ketiga.
Kunjungi situs Hearthis.
2. ReverbNation
ReverbNation menyebut dirinya sebagai platform online yang membantu seniman tumbuh dengan memperkenalkan mereka kepada mitra industri musik, membuka akses kepada para pencinta musik, dan mempromosikan musik mereka dengan cara yang inovatif.
Platform ini sudah ada sejak lama sama seperti SoundCloud. Namun tidak seperti kompetitor besarnya, platform ini berfokus pada artis indie (lokal) dan pada akhirnya memberi tahu pengguna tentang semua yang terjadi di dunia musik di lingkungan mereka.
ReverbNation berusaha untuk menghubungkan seniman lokal dengan penggemar lokal dengan menyediakan platform yang kuat bagi para musisi untuk membangun platform yang stabil di kota mereka masing-masing.
Sama halnya dengan SoundCloud, ReverbNation juga memungkinkan pengguna menemukan musik sesuai selera mereka.
Karena fokus ReverbNation pada artis indie (lokal), layanan ini juga memiliki fitur Shows yang menyediakan pengguna daftar acara dan peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.
Secara keseluruhan, ReverbNation mungkin tidak sepopuler beberapa nama yang dikenal dalam segi bisnis, tetapi tentu saja layak dicoba sebagai alternatif dari SoundCloud.
Kunjungi situs ReverbNation.
3. Mixcloud
Semua platform yang disebutkan di atas memiliki banyak kemiripan dengan SoundCloud termasuk fitur, tetapi MixCloud sedikit berbeda.
Tidak seperti SoundCloud, Mixcloud lebih ditujukan untuk podcaster, pembawa acara talkshow dan DJ daripada penyanyi dan musisi pada umumnya.
Semua itu karena anda tidak benar-benar dapat mengunggah seluruh album sekaligus, tetapi hanya satu lagu dalam satu waktu.
Tentu, anda dapat mengunggah musik asli anda satu lagu dalam satu waktu, tetapi sangat tidak nyaman bagi artis dan penggemar.
MixCloud juga tidak membangun hubungan apa pun antara pembuat konten dan konsumen, tetapi memungkinkan pengguna menemukan konten dengan mencari nama artis dari opsi pencarian dalam situs.
Singkatnya, MixCloud sangat bagus untuk anda yang senang membicarakan sesuatu atau podcaster, tetapi jika anda seorang musisi yang ingin terhubung dengan penggemar anda, banyak layanan yang lebih baik yang tersedia di internet.
Kunjungi situs MixCloud.
4. Jamendo Music
Jamendo Music adalah platform distribusi musik online yang menggambarkan dirinya sebagai layanan digital gratis terbesar di dunia untuk musik.
Diluncurkan pada tahun 2005 dengan tujuan untuk merilis musik di bawah lisensi Creative Commons, meskipun perusahaan telah melepaskan cita-cita itu, mereka masih menawarkan musik gratis untuk penggunaan pribadi.
Menurutnya dalam situs mereka, tujuannya adalah untuk menghubungkan seniman dan penggemar mereka dari seluruh dunia dalam upaya untuk menyatukan komunitas global pencinta musik indie dengan menciptakan pengalaman dan mendapatkan nilai di sekitarnya.
Jamendo Music memungkinkan para penggemar untuk mengunduh musik secara gratis, tapi juga memungkinkan artis memonetisasi konten mereka melalui platform lisensi musiknya yang disebut ‘Jamendo Lisensi’, yang menjual lisensi untuk sinkronisasi musik.
Perusahaan mengklaim memiliki komunitas sekitar 3 juta anggota, dan memiliki lebih dari 40.000 seniman yang berasal dari sekitar 150 negara.
Kunjungi situs Jamendo.
Saya suka lagu yang Anda bagikan
Suara yang bagus telah dibagikan
MAKASIH BANYAK