PUGAM.com – Setelah sempat mengalami beberapa kali penundaan, satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang disebut BRIsat akhirnya diluncurkan pada hari Minggu (19/6) pukul 04.39 WIB, atau Sabtu (18.6) pukul 17:30 waktu Kourou, French Guyana, Amerika Selatan.
Peluncuran dilakukan di fasilitas ruang angkasa Arianespace, Kourou, Guyana Perancis, Amerika Selatan, di mana BRIsat dibawah oleh roket Ariane 5 berdaya angkut 10 ton. Satelit dengan 45 transponder tersebut akan dilepaskan oleh roket peluncur di angkasa, dan memulai proses menuju slot orbit Geostationary yang membutuhkan waktu hingga 20 hari.
Rencananya BRIsat akan menempati filing orbit satelit 150.5o BT dengan dua frekuensi, 36 x 36 MHz C band dan 9 x 72 MHz KU band. C band akan digunakan untuk transaksi keuangan dan KU Band untuk komunikasi non keuangan. Selain itu, BRIsat dirancang untuk menjangkau wilayah layanan Indonesia dan ASEAN, Asia Timur, sebagian wilayah di Pasifik serta Australia Barat.
Setelah BRIsat menemukan orbitnya, perusahaan manufaktur BRIsat asal Amerika Serikat, Space System/Local (SSL) akan menyerahkan secara resmi satelit tersebut ke BRI untuk dioperasikan langsung oleh sumber daya manusia BRI.
Kourou sendiri merupakan pusat peluncuran satelit Eropa dan sudah ada 520 satelit yang diluncurkan di tempat tersebut termasuk BRIsat.
[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=mD1LZU9GJUU” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]