PUGAM.com – Saat ini, jika Anda ingin mendaratkan pesawat tak berawak (drone) di atas air, Anda perlu membeli model khusus yang biasanya disebut drone amfibi. Bisa juga melakukan pendekatan dengan metode DIY, seperti mengikatkan styrofoam pada kaki-kaki drone berharap drone tidak akan tenggelam ketika melakukan pendaratan di atas air.
Namun, ada sebuah proyek baru yang ditempatkan di Kickstarter dan jika berhasil, produk drone yang dapat lepas landas dan mendarat di atas air akan segera terwujud dan dapat diaplikasikan pada seri paling populer dari DJI Phantom, quadcopter.
Sistem ini diberi nama seperti serangga yang dapat meluncur di atas permukaan air. “WaterStrider”. Sistem WaterStrider bekerja dengan cara melengkapi drone Phantom dengan empat buah komponen berbentuk bulat, terpasang melalui kaki-kaki yang terbuat dari serat karbon dan dapat dipasangkan pada drone dengan sangat mudah.
Dua komponen di bagian depan memiliki jarak bukaan yang lebih lebar dari dua komponen di belakangnya agar tidak menghalangi pandangan dari kamera depan drone.
Seorang perwakilan dari DroneRafts, perusahaan yang membuat WaterStrider ini memberitahu bahwa dua komponen di depan tidak seharusnya ikut tampil di kamera saat drone mulai dioperasikan.
Seluruh komponen sistem pengapung WaterStrider memiliki berat kurang dari 300 gram dan akan menempel pada gigi pendaratan drone dengan sangat mudah dan cepat. Selain untuk digunakan di atas air, WaterStrider juga dirancang untuk memungkinkan drone mendarat di medan lain seperti rumput tinggi, salju atau pasir lepas.
Rencananya jika sudah mulai tersedia, WaterStrider akan dijual dengan harga US$139 (1,8 juta rupiah) dan harga eceran sekitar US$239 (3,1 juta rupiah).
Berikut video demo nya:
[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=SZ8udAzocOM” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]