Sebuah tim peneliti telah menemukan bukti bahwa tipe kanker tertentu dapat menyebar antar spesies bivalvia berbeda. Ketika bivalvia yang satu mati, sel-sel kanker akan dirilis ke dalam air dan menjangkit bivalvia lainnya.
PUGAM.com – Tanpa memiliki kemampuan untuk berpindah antar spesies, penyakit kanker itu sendiri adalah sesuatu yang mengerikan. Tetapi kini ada jenis kanker tertentu yang terbukti dapat ditularkan dari spesies yang satu ke spesies yang lainnya.
Sebuah tim peneliti dari Columbia University Medical Centre telah menemukan jenis kanker yang tidak hanya dapat menular, tapi juga dapat menyebar dari satu spesies hewan ke spesies hewan lainnya. Para ilmuwan percaya bahwa fenomena ini telah terjadi secara luas di seluruh dunia.
[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=Ir5H-yZONg8″ autohide=”yes” rel=”no” htts=”yes”]
Meskipun sebelumnya pernah ditemukan jenis kanker yang dapat menyebar antara spesies hewan yang sama, tapi kita tidak pernah tahu bahwa ternyata ada jenis kanker yang dapat menyebar antar spesies berbeda.
Pada akhirnya, ini akan menambah daftar jenis kanker yang teridentifikasi dapat menular. Ada dua jenis kanker yang diketahui dapat menular, satu yang biasa menyebar pada hewan tasmania dan satu yang dapat menyebar pada anjing. Studi terbaru telah menemukan lima jenis kanker tambahan yang dapat menginfeksi empat spesies moluska dan kerabat dekat mereka.
Kanker yang baru ditemukan ini menyebar di antara spesies bivalvia berbeda. Bivalvia atau sejenis kerang yang berkumpul di dekat wilayah Kanada ditemukan dapat terjangkit kanker leukimia seperti yang terjadi pada kerang karpet emas di pantai Spanyol.
Pemimpin penelitian, Stephen Goff dan timnya telah menemukan bukti kuat bahwa jenis kanker yang sama telah menginfeksi spesies berbeda yang hidup dalam suatu koloni di bawah air.
Bivalvia (Kredit: University of Wisconsin La Crosse)
“Sel-sel tumor tidak memiliki DNA yang sama sebagai tuan rumah mereka. Sebaliknya, setiap kerang kini sedang diserang oleh sel-sel kanker yang sama, yang melompat dari satu spesies ke spesies lain seperti virus,” reporter Washington Post Sarah Kaplan menguraikan.
Analisis genetik dari tumor menunjukkan bahwa mereka tidak berasal dari host yang ada saat ini, mereka datang dari sumber luar.
Para peneliti percaya bahwa bivalvia yang terinfeksi dapat melepaskan sel-sel kanker ketika mereka mati. Ini tidak membutuhkan waktu lama sebelum bivalvia lain datang dan tertular, kemudian menjadi tuan rumah baru bagi sel kanker yang sama.
Meskipun penularan kanker antar spesies ini bagaikan mimpi buruk, jenis kanker tersebut tidak menyebar antar spesies yang sangat berbeda atau terlalu jauh. Perlu spesies yang memiliki kekerabatan dekat, sehingga bisa dikatan manusia aman dari fenomena ini.