Molekul Kelima yang Menjadi Target Sistem Kekebalan Tubuh Penderita Diabetes Tipe 1 Teridentifikasi!

Molekul Kelima yang Menjadi Target Sistem Kekebalan Tubuh Penderita Diabetes Tipe 1 Teridentifikasi

Para peneliti telah berhasil mengidentifikasi molekul kelima yang biasa ditargetkan oleh sistem kekebalan tubuh penderita diabetes tipe 1.

PUGAM.com – Penemuan baru ini berpotensi untuk secara signifikan meningkatkan proses penyaringan/penangkalan terhadap penyakit diabates dan telah memberi kita pemahaman lebih jauh tentang penyakit ini.

Tim peneliti dari Universitas Lincoln di Inggris mampu mengidentifikasi molekul kelima sekaligus yang terakhir yang biasa diserang oleh sistem kekebalan tubuh penderita diabetes tipe 1.

Diabetes tipe 1 muncul ketika pankreas kehilangan kemampuan untuk memproduksi insulin, yang biasanya mengatur kadar gula darah, mengangkut glukosa dari darah ke dalam sel, di mana itu akan digunakan sebagai energi.

Kondisi ini disebabkan oleh kesalahan dalam sistem kekebalan tubuh pasien, dimana pertahanan tubuh benar-benar menghancurkan sel-sel di pankreas yang biasanya menghasilkan insulin yang berharga.

Secara khusus, sistem kekebalan tubuh yang menargetkan molekul di pankreas disebut sebagai autoantigen. Orang dengan diabetes tipe 1 memiliki antibodi tertentu dalam darah mereka yang berhubungan dengan molekul tertentu dalam pankreas. Telah ada tes yang dilakukan untuk memeriksa antibodi ini, dan sebagian besar dari antibodi tersebut menunjukkan risiko yang lebih kuat terkena diabetes.

Peneliti dari Universitas Lincoln terus bekerja untuk meningkatkan akurasi pengujian. Sebelumnya seperti yang kita tahu, empat molekul yang biasa diserang oleh sistem kekebalan tubuh penderita diabetes tipe 1 telah teridentifikasi. Namun dalam perkembangan terbaru, para peneliti mampu mengkonfirmasi identitas molekuk lelima, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai “Glima”.

“Kami sudah memiliki beberapa pengetahuan tentang sifat fisik Glima, tapi mengenai identitasnya selama bertahun-tahun terbukti sulit untuk dipahami,” kata pimpinan peneliti Dr Michael Christie. “Hal ini telah menghambat pengembangan autoantibodi yang relevan, tapi kali ini tim kami berhasil mengidentifikasi Glima yang merupakan substansi dari Tetraspanin-7.”

Dengan teridentifikasi nya Tetraspanin-7 sebagai molekul kelima, metode screening selanjutnya dapat mulai menyertakannya untuk hasil yang lebih akurat, sekaligus memberikan informasi lebih lanjut tentang respon imun pasien secara spesifik, yang pada akhirnya dapat membantu dalam menentukan metode pengobatan yang tepat.

Rincian lengkap mengenai temuan ini telah dipublikasikan secara online dalam jurnal American Diabetes Association.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments