SoftBank Akuisisi Perusahaan Chip ARM Senilai 410 Triliun Rupiah

SoftBank Akuisisi Perusahaan Chip ARM Senilai Rp400 Triliun

SoftBank mengambil alih perusahaan chip designer asal Inggris ARM senilai 31,4 miliar dolar atau sekitar 410 triliun rupiah (Kredit: The Verge)

PUGAM.com – SoftBank telah setuju untuk mengakuisisi perusahaan perancang chip asal Inggris ARM dengan nilai transaksi mencapai 31,4 miliar dolar atau sekitar 410 triliun rupiah, menjadikannya sebagai pembelian perusahaan teknologi Eropa terbesar yang pernah ada.

SoftBank membayar sekitar £17 atau 300 ribu rupiah untuk setiap saham ARM, di mana harga saham perusahaan telah mengalami penurunan semenjak Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa yang menyebabkan nilai mata uang poundsterling anjlok.

Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa kemungkinan telah membuat ARM menjadi target perusahaan asing yang sedang mencari lahan untuk berinvestasi.

ARM masih realtif kecil dalam hal pendapatan jika dibandingkan dengan perusahaan pembuat chip raksasa seperti Intel, tetapi ARM sejauh ini memiliki catatan baik di pasar global, di mana mereka telah memiliki lisensi teknologi dari perusahaan-perusahaan besar seperti Apple dan Samsung dan mereka berhak atas royalti dari setiap chip yang dibuat.

Sebanyak 15 miliar unit chip yang dirancang oleh ARM didistribusikan tahun lalu, meningkat dari 3 miliar unit pada tahun sebelumnya, dengan sekitar setenganya digunakan pada perangkat mobile.

Akuisisi ini merupakan salah satu dari sekian banyak akuisisi yang dilakukan oleh SoftBank selama beberapa tahun terakhir, termasuk investasi senilai 15 miliar dolar atau sekitar 196 triliun rupiah di perusahaan Vodafone divisi Jepang yang akhirnya membantu SoftBank menjadi operator terbesar ketiga di negeri sakura.

Beberapa hari yang lalu, SoftBank dikabarkan tengah menjalin kerja sama dengan Microsoft dan Lenovo untuk membuat perangkat mobile berbasis Windows 10.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments