SpaceX telah mencapai kesepakatan kerjasama dengan badan antariksa Amerika Serikat, NASA untuk menjalankan misi ke Mars pada tahun 2018. Dengan kesepakatan ini, NASA akan memberi dukungan teknis kepada SpaceX, sedangkan SpaceX akan berbagi data kinerja pesawat ruang angkasa yang mereka gunakan untuk menjalankan misi tersebut.
PUGAM.com – Rencana SpaceX untuk meluncurkan Red Dragon ke Mars pada tahun 2018 kini telah mendapat dukungan resmi dari badan antariksa Amerika Serikat, NASA. SpaceX telah menjalin kerjsama dengan NASA terkait persiapan dan pelaksanaan misi perjalanan pesawat tak berawak ke Mars tahun 2018.
Dalam kesepakatan itu, SpaceX diberikan izin untuk menggunakan Deep Space Network milik NASA untuk berkomunikasi dan memandu pesawat ruang angkasa mereka selama menjalankan misi. Ahli navigasi di NASA Jet Propulsion Laboratory adalah orang-orang yang akan merencanakan perjalanan penting ini.
Selain itu, NASA akan membantu SpaceX untuk menentukan lokasi pendaratan terbaik, membimbing dan menganalisis Red Dragon selama perjalanan, dan mengevaluasi sejumlah sistem pada pesawat ruang angkasa tersebut. Red Dragon juga akan mendapatkan sertifikasi standar perlindungan planet dari NASA.
Kesepakatan ini dibentuk dengan tujuan saling menguntungkan. Kesepakatan ini pun mengharuskan SpaceX untuk berbagi data seputar misi ke Mars. NASA mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap supersonic retro-propulsion Red Dragon yang digunakan untuk menjalankan misi ke Mars dan sistem pendaratan presisi. Kedua sistem ini disebut-sebut sebagai bagian yang paling penting untuk dapat menjalankan misi berawak ke Mars suatu saat nanti.
Supersonic retro-propulsion pada dasarnya melibatkan gaya dorong dari mesin roket besar. Hal ini dikatakan dapat menjadi kunci sukses untuk mendorong muatan dan kendaraan yang lebih besar jika mereka ingin memasuki atmosfer Mars. Ini adalah teknologi yang sama yang digunakan pada roket Falcon 9 SpaceX dalam melakukan pendaratan. Yang menarik adalah kali ini mereka akan menggunakannya untuk menghadapi lingkungan di Mars.
Jika semua berjalan sesuai rencana, langkah berikunya adalah mendaratkan manusia di Planet Merah tersebut.