PUGAM.com – Apa itu Ad Injection? Ad Injection atau iklan injeksi adalah teknik penyisipan konten atau script iklan ke dalam halaman sebuah web. Teknik ini biasanya digunakan oleh para penyedia layanan internet atau biasa disebut Internet Service Provider (ISP) untuk meraup keuntungan dari iklan yang ditayangkan.
Sayangnya, bagi pemilik situs dan blog yang menjadi ‘korban’, teknik ini dapat menimbulkan beragam masalah. Mulai dari berkurangnya kenyamanan pengunjung situs, memperlambat loading situs, atau bahkan kadang jadi merusak tampilan situs.
Selain ISP, Ad Injection juga sering dimanfaatkan untuk mencari penghasilan oleh para pengembang software. Untuk itu, berhati-hati lah setiap kali kamu men-download software gratis dengan sumber yang tidak jelas. Masalahnya, Ad Injection bukan virus atau malware sehingga tidak akan terdeteksi oleh software antivirus yang kamu gunakan. Iklan yang tampil akan tampak seperti ini.
Iklan yang muncul hasil dari Ad Injection berbeda dengan iklan reguler dari penyedia layanan periklanan seperti Google Adwords. Perbedaannya adalah:
- Iklan hasil Ad Injection tidak memerlukan izin atau tidak melalui sebuah kesepakatan dengan pemilik situs. Iklan jenis ini sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi pemilik situs yang menjadi ‘korban’. Pengunjung yang tidak mengerti akan mengira bahwa iklan tersebut dikelola oleh pemilik situs.
- Lebih parahnya lagi, iklan jenis ini tidak akan hilang hanya dengan memasang ekstensi Ad Block di browser.
- Ciri-ciri iklan hasil Ad Injection adalah jarang muncul di bagian sidebar. Sebaliknya, iklan biasanya tampil di bagian header atau footer sebuah halaman, mengapa demikian? Karena tidak semua halaman web memiliki sidebar, tapi semua halaman web sudah pasti memiliki bagian header dan footer. Atau bisa juga muncul dalam bentuk pop up.
- Ciri-ciri lain adalah, terkadang konten iklan tidak termuat dengan sempurna, yang akhirnya hanya menyediakan ruang kosong di bagian tertentu seperti contoh gambar di bawah ini:
Intinya, selama kamu menggunakan layanan internet dari ISP yang menerapkan teknik ini, sebagian besar (tidak semua) situs/blog yang kamu buka akan disertai dengan konten iklan dengan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas.
Sampai saat ini, Ad Injection masih diperdebatkan, terutama mengenai legalitasnya. Perlu diketahui bahwa teknik ini tidak hanya digunakan oleh ISP lokal, tapi juga ISP luar. Selain itu, Ad Injection bukanlah teknik baru, teknik ini sudah dipraktekkan sejak tahun 2001. Bahkan, dulu pernah muncul petisi di change.org untuk menghilangkan iklan injeksi dari T*lk*m Sp**dy. Lalu bagaimana cara menangkalnya?
Catatan: Bagian pertama tutorial ini ditujukkan khusus bagi pengelola situs/blog yang sudah merasa jengah dengan teknik iklan injeksi ini.
Cara 1: Ubah Penulisan Tag Pembuka atau Tag Penutup (recommended dan paling mudah)
Content type yang di inject biasanya berupa html dan teknik Ad Injection bekerja dengan cara mendeteksi tag pembuka <body><html>
dan tag penutup </body></html>
sebuah halaman. Jika terdeteksi, secara otomatis mereka akan menyisipkan kode iklan di antara tag pembuka dan penutup ini.
Yang perlu kita lakukan adalah sedikit menyamarkan tag ini dengan mengubah penulisannya agar tidak terdeteksi. Gunakan fungsi uppercase dan lowercase. Cukup ubah tag penutup </body>
menjadi </BODY>
, atau bisa juga </Body>
. Lalu apakah penulisan tag pembuka harus diubah juga? Tidak perlu! Cukup ubah salah satu saja (tag penutup atau pembuka).
Hanya dengan mengubah format satu huruf pun sebetulnya cara ini sudah bisa bekerja. Dijamin iklan dari ISP tidak akan lagi muncul di situs kita! Sesederhana itu? Ya!! Bagi kamu yang menggunakan wordpress, tag pembuka biasanya terdapat pada file header.php, sedangkan tag penutup pada file footer.php, cukup ubah penulisan tab penutup yang ada di file footer.php saja.
Cara 2: Menambahkan Comment Statement
Cara ini hampir sama dengan cara pertama, yaitu menyamarkan </body></html>
agar tidak terdeteksi sebagai tag penutup. Bedanya adalah, kali ini kita tidak mengubah penulisan, tetapi hanya menambahkan comment statement. Berikut Langkah-langkahnya:
- Tambahkan comment statement
<!--</body></html>-->
sebelum tag penutup</body></html>
. Contohnya bisa kamu lihat pada gambar berikut ini.
- (Opsional) lakukan hal yang sama untuk bagian head. Tambahkan
<!--</body></html>-->
tepat sebelum kode<body><html>
.
Cara 3: Gunakan Protokol https
Cara ketiga yaitu dengan menggunakan protokol https. Dengan menggunakan SSL pada situs/blog, maka secara otomatis teknik iklan injeksi ini tidak akan bekerja.
Sayangnya, tidak semua pengelola situs menerapkan cara-cara di atas untuk menghalau iklan injeksi, sehingga perlu ada cara-cara pencegahan dari sisi pengunjung. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
Menggunakan VPN
Iklan injeksi dari ISP tidak akan berdampak ketika kamu menggunakan VPN. Pasalnya, VPN adalah jalur koneksi yang terenkripsi sama halnya dengan protokol https. Kekurangannya adalah sudah pasti kecepatan koneksi internet tidak akan semaksimal seperti ketika kamu tidak menggunakan VPN.
Menggunakan SSH Tunneling
Hampir sama dengan metode VPN di atas, yaitu berselancar melalui jalur koneksi yang sudah terenkripsi.
Menerapkan Blocklist Rule Domain atau DNS pada Router
Cara terakhir adalah dengan membuat blocklist rule domain atau DNS si penyedia iklan pada router atau bisa juga langsung melalui konfigruasi File Host di komputer kita. Sayangnya, cara ini kurang efektif karena ternyata DNS dan domain yang digunakan untuk menampilkan iklan tidak hanya satu.
Domain untuk layanan iklan biasanya akan muncul di sudut kiri layar ketika halaman dimuat. Ini juga yang membuat loading halaman semakin berat dan lama, karena unit iklan merupakan elemen terpisah yang harus di-request oleh komputer kamu untuk selanjutnya ditampilkan.
Kesimpulan
Ad Injection seringkali mengganggu, tidak hanya mengganggu pengunjung situs tapi juga mengganggu kita sebagai pemilik situs. Cara menghalau iklan injeksi paling efektif, paling mudah adalah dengan mengubah penulisan tag penutup html dari </body>
menjadi </BODY>
, atau bisa juga </Body>
. Jangan khawatir, cara ini aman dan tidak akan berdampak buruk atau membuat situs/blog kamu jadi crash.
Alhamdulillah.
Metode in berhasil saya terapkan.
Yaitu saya ubah menjadi
Syukron dan Jazaakallahu khoiron.
Terimakasih.
Merambah TELKOMSEL sekarang, bahkan sy bikin thread tentang itu di twitter. Itu ilegal, meski menurut hukum indonesia belum diatur.
Sekarang logikanya, user dan website dipaksa untuk menampilkannya, padahal tidak menginginkan pop ads itu.
Kita membayar untuk bandwidth yang digunakan, bukan membayar untuk iklan. KEcuali kita tidak membayat, pop ads by ISP bisa lumrah.
Jika gratis seperti televisi, maka iklan ISP bisa menjadi lumrah, karena iklan ditelevisi adalah agar televisi bisa hidup.
Nah sekarang kita bayar, bahkan paket yang paling mahal, namun iklan yg gak diinginkan muncul. UNTUNG BANYAK BENER mereka!
Iya..hehe Artikel ini saya buat juga karena Ads Injection yang muncul pas saya pake IndiHome. Tapi syukurnya sekarang hampir semua website mulai menggunakan protokol https jadi otomatis iklan2 kaya gtu ga mempan lagi.
saya sudah coba cara ke 1 dan ke 2 tapi kok gak mempan ya? tetap muncul javascriptnya
Klo pas buka pugam.com ini, ada muncul iklan injeksi gak?
Ya dijawab atuh bro, yg diatas bertanya, skrip yang ditulis oleh silverM apakah sudah benar? Kalau sudah, kenapa tidak bisa, tidak mungkin beliau bertanya kalau berhasil, saya juga coba tidak bisa, tetapi setelah pakai SSL di website saya baru iklan tidak muncul lagi. Tetapi terima kasih pugam dpt ilmu lagi saya.