Para peneliti dari Spanyol, Perancis dan Mesir berhasil menciptakan graphene magnetik dengan menginduksinya menggunakan atom hidrogen.
PUGAM.com – Graphene atau grafena, material ajaib berupa lembaran karbon yang hanya setebal satu atom saja adalah salah satu senyawa paling unggul karena sifat elektonik dan mekaniknya yang luar biasa. Graphene bahkan dinobatkan sebagai material tertipis yang pernah ada.
Namun, dari semua sifat dan kemampuan luar biasa tersebut, ada satu hal yang menjadi kekurangan graphene yaitu material ini tidak bersifat magnetik.
Tetapi hal itu akan segera berubah berkat sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Spanyol, Perancis dan Mesir. Mereka berhasil menunjukkan material graphene yang memiliki sifat magnetik, hal ini akan menambah banyak pengaplikasian baru untuk material graphene.
Pada akhirnya, ini akan menjadi era baru bagi dunia elektronik dan menggantikan sistem eletonik tradisional dengan spintronics, sistem transmisi informasi baik secara elektrik atau pun magnetik pada saat yang sama.
Penelitian yang diterbitkan di Science ini menunjukkan bukti bahwa atom hidrogen yang diserap oleh graphene menyebabkan material tersebut mempunyai sifat magnet. Graphene akan terikat dengan atom hidrogen dalam sebuah senyawa yang disebut “Graphane”.
Penciptaan graphane sempat menemui masalah karena sifat yang tidak stabil dari proses ikatan tersebut, tetapi tim peneliti mampu melakukan hal yang hampir mustahil dengan mencoba pendekatan yang berbeda untuk mengatasi masalah tersebut.
Tim mengambil keuntungan dari ketidakseimbangan ikatan yang disebabkan oleh bentuk atom yang geometris. Ketidakseimbangan tersebut menunjukkan bahwa ada jumlah yang tidak sama dari atom karbon di bagian tertentu pada material dan ini membuka ruang bagi atom hidrogen untuk mengambil alih, pada dasarnya atom hidrogen akan menjadi bagian dari kisi sarang lebah milik graphene.
Proses ini kemudian menciptakan momen magnet dalam kisi sarang lebah. Sifat magnet pun pada dasarnya dapat diatur tergantung bagian mana dalam struktur material yang diinduksi.
Pencapaian ini membuka peluang bagi dalam hal pengaplikasian graphene untuk beragam keperluan seperti media penyimpanan informasi dengan kepadatan material yang lebih besar tapi juga tetap lebih tipis dari yang sudah ada saat ini.