PUGAM.com– Sony telah mengumumkan kamera SLT terbaru yang dijuluki “a99 II”, merupakan kamera A-mount terbesar dari Sony untuk saat ini. Pada dasarnya, a99 II adalah a7R II di dalam tubuh kamera SLT, tetapi tetap memiliki banyak perbedaan dibandingkan a7R II.
Di jantung kamera, ada illuminated full frame CMOS sensor 42,4 megapiksel yang juga bisa ditemui pada a7R II dengan rentang ISO 100-25.600, expandable hingga 50-102.400, juga dilengkapi dengan sistem fokus baru.
a99 II memiliki sistem hybrid AF yang memanfaatkan kombinasi dari 79 point dedicated phase detection AF sensor dengan 15-cross type points dan 399 point focal plane phase detection AF sensor dengan 323 manually selectable points, untuk mendapatkan 79 point hybrid phase detection system. Sistem ini dapat meningkatkan kemampuan pelacakan subjek, kemampuan untuk fokus, dan kemampuan pelacakan mata. a99 II juga dapat mengambil gambar pada 12 fps dengan AF/AE lock dan 8 fps pada modus live-view.
Untuk menghasilkan gambar yang lebih stabil, a99 II memanfaatkan image stabilization 5-axis yang dapat dipasangkan dengan lensa stabil. Di bagian belakang kamera, ada layar XGA OLED EVF dengan 0.78x magnification yang sepenuhnya dapat mengartikulasikan 1228 titik pada layar LCD biasa. Sony juga telah mengubah UI menjadi lebih sederhana pada seri a99 II ini. Kamera ini memiliki dua slot kartu memori (Memory Stick + SD) serta built-in Wi-Fi dan NFC. Semuanya dikemas dalam tubuh berbahan magnesium alloy.
Fitur lain yang tak kalah penting adalah a99 II mampu merekam video 4K dengan pembacaan penuh piksel tanpa Binning piksel dengan memanfaatkan seluruh sensor full-frame. Pengguna juga akan mendapatkan codec XAVC-S yang lebih modern, S-Log3 dan S-Log2 dengan bantuan layar gamma untuk menampilkan dynamic range yang lebih lebar. Hal ini akan mengoptimalkan grading warna pascaproduksi.
[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=XkzRH6iQ3Yg” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]
Kamera SLT a99 II akan dijual dengan harga US$3.200 atau setara Rp42.000.000, hampir sama dengan harga a7R II. Di atas kertas, a99 II dianggap lebih unggul dari 5D Mark IV dan seharunya menjadi kamera yang diburu oleh para pencinta kamera A-mount untuk meng-upgrade koleksi mereka. Pengguna baru, bagaimanapun, tidak mungkin tertarik pada ekosistem lensa yang relatif lama dan tidak populer. Mereka lebih suka berinvestasi pada sistem kamera E-mount baru dan lebih berkembang dari model a7R II.