PUGAM.com – Samsung Electronics dan Harman International Industries hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian definitif, di mana Samsung akan mengakuisisi Harman dengan total nilai ekuitas mencapai US$8 miliar atau setara 107 triliun rupiah.
Harman International Industries merupakan auto-parts supplier sekaligus pemimpin pasar di sektor industri smart car. Lebih dari 30 juta kendaraan saat ini dilengkapi dengan sistem audio, termasuk perangkat infotainment dan sistem keamanan yang diproduksi oleh Harman.
Harman adalah perusahaan dibalik produk-produk seperti speaker Harman/Kardon, JBL, AKG, Mark Levinson, Lexicon, Infinity dan Revel. Harman juga memiliki lisensi di Bang & Olufsen, Bowers & Wilkins dan merek-merek lainnya di Industri otomotif dunia.
Secara keseluruhan, 65% penghasilan Harman selama 12 bulan terakhir sebesar US$7 miliar atau setara 93,5 triliun rupiah berasal dari penjualan komponen otomotif dan US$24 miliar untuk pemasukan yang lainnya.
Harman International Industries berpengalaman dalam merancang dan membuat komponen infotainment untuk kendaraan. Tak heran jika sistem audio kendaraan Tesla Model S pun diproduksi oleh anak perusahaan Harman. Klien lainnya termasuk Mercedes, Bentley, Jaguar, Porsche, Audi dan VW.
Samsung akan mengoperasikan Harman sebagai entitas yang terpisah. Samsung tidak akan memindahkan kantor pusat serta akan tetap menjaga para tenaga kerja dan kepemimpinan yang telah terbentuk sebelumnya. Saat ini, kedua perusahaan masih menunggu persetujuan pihak regulator dan transaksi diperkirakan akan selesai sepenuhnya pada pertengahan tahun 2017.