Sarung tangan Remidi T8
PUGAM.com – Sarung tangan kali ini sangat cocok bagi Anda yang sering menekan tangan atau jari tanpa sadar saat duduk mendengarkan musik atau saat berada di dalam mobil.
Sarung tangan ini akan membantu mengubah kebiasaan Anda menjadi sesuatu yang lebih pordukif. Ketika menggunakan sarung tangan ini, setiap gerakan atau penekanan pada masing-masing jari akan menghasilkan nada yang berbeda, sehingga Anda dapat berkesperimen membuat musik sendiri.
Sarung tangan tersebut bernama Remidi T8, sebuah instrumen wearable yang sarat dengan sensor tekanan-sensitif di sepanjang ujung jari dan telapak sarung tangan. Remidi T8 dilengkapi sebuah gelang tepat di pergelangan tangan untuk mengontrol nada atau suara yang dihasilkan.
18 Maret 2016, pengembang Remidi berhasil mengumpulkan dana sebesar US$137,325 (1,8 miliar rupiah) di Kickstarter yang berasal dari 530 orang pendukung proyek. Itu artinya, alat ini seharusnya sudah tersedia di pasaran.
Co-founder dan chief technology officer Remidi, Mark DeMay mengatakan, sarung tangan ini diciptakan untuk menjadi perangkat yang sangat intuitif bagi para seniman musik dan disk jockey (DJ).
Remidi T8 akan bertindak sebagai controller MIDI wearable, mengacu pada teknologi synthesizer musik yang biasa ditemukan di studio rekaman, memungkinkan pengguna menggabungkan lagu, tweak vokal dan menyesuaikan tempo.
Namun, Remidi T8 sebenarnya jauh lebih mudah beradaptasi daripada mesin synthesizer berukuran besar dan dapat dipersonalisasi untuk menciptakan suara kostum atau mencampur suara yang sudah ada.
“Kami ingin memberi orang cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri dan mulai mendorong batas-batas apa yang bisa kita lakukan dengan alat musik,” ujar DeMay.
Ide penciptaan alat ini lahir ketika sang pendiri dan CEO dari Remidi, Andrea Baldereschi beserta DeMay bertemu saat mereka bekerja di Livid Instruments, sebuah perusahaan berbasis di Texas Austin, yang mendesain controller MIDI dan mixer untuk DJ.
Andrea Baldereschi adalah seorang DJ tapi ia sering lupa beberapa melodi baru yang ia ciptakan sehingga Baldereschi mencari cara agar ia dapat merekam riff di mana saja.
Dengan T8, pengguna bisa mulai nge-jam di permukaan apapun, meja, dinding, kursi, bangku taman, jendela mobil, atau pada tubuh mereka sendiri. Data dari sarung tangan kemudian dapat dikirim ke aplikasi remidi atau perangkat lunak perekaman lainnya.
T8 menciptakan intensitas suara yang berbeda dan irama yang didasarkan pada kombinasi delapan sensor, yakni apa yang Anda tekan dan seberapa lama atau seberapa keras Anda menekannya.
Sebuah prototipe dari sarung tangan T8 berhasil memenangkan sejumlah penghargaan untuk fitur dan desain, termasuk dari Marzotto CLN, Perusahaan yang berbasis di Milan, dan mendapat “Hadiah Khusus” di Wearable 2016 Awards di Paris beberapa waktu lalu.
DeMay mengatakan perusahaan akan menjual sarung tangan T8 ini hingga bulan September 2016 dengan harga sekitar US$349 (4,6 juta rupiah), setelah itu mereka akan mulai menjual T8 dengan harga lebih tinggi yaitu US$399 (5,25 juta rupiah).
[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=DjXauNLWLr8″ autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]
[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=PBGU9mLpi-o” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]