PUGAM.com – Mecanum Wheel atau Roda Mecanum adalah roda yang di desain untuk dapat menggerakan kendaraan ke segala arah tanpa harus ‘berbelok’. Roda ini kadang-kadang disebut juga “roda Ilon” mengingat penemunya adalah Bengt Ilon dari Swedia.
Bengt Ilon yang merupakan seorang insinyur di perusahaan Mecanum AB di Swedia menciptakan roda ini pada tahun 1973.
Tahun 1980-an, Angkatan Laut AS membeli hak paten roda mecanum dari Ilon dan mempekerjakan para peneliti di Panama City untuk mengembangkan roda ini.
Angkatan Laut AS selanjutnya menggunakan roda mecanum ini untuk mengangkut barang-barang di sekitar kapal.
Pada tahun 1997, Airtrax Incorporated dan beberapa perusahaan lainnya masing-masing membayar US$2.500 untuk membeli hak penggunaan teknologi ini termasuk desain serta cara kerja motor dan pengendali yang akan digunakan untuk menggerakan roda mecanum.
Akhirnya mereka membangun sebuah truk forklift omnidirectional yang dapat ber-manuver di ruang sempit seperti di dek kapal induk.
Meskipun banyak kelebihan yang dimiliki roda mecanum, kendaraan yang menggunakan roda ini harus memiliki cukup tenaga atau daya untuk menggerakan 4 motor sekaligus. Roda mecanum juga memerlukan landasan atau trek yang cukup kuat karena intensitas gesekan yang tinggi antara roda dan trek.
Roda mecanum memiliki serangkaian rol yang melekat pada roda dan masing-masing rol memiliki sumbu rotasi dengan kemiringan 45 derajat.
Cara Kerja Roda Mecanum
Jika digunakan pada kendaraan yang langsung dikendalikan oleh manusia maka harus ada fungsi khusus yang mampu menggerakan tiap-tiap roda secara terpisah. Setiap roda harus mampu bergerak dengan arah berlawanan (maju dan mundur).
Gambar di atas menunjukkan cara kerja roda mecanum secara sederhana. Ketika kendaraan akan bergeser ke arah kiri maka 2 pasang roda di sisi kiri harus bergerak secara berlawanan. Roda bagian depan bergerak mundur sedangkan roda bagian belakang bergerak maju.
Sementara itu, roda pada sisi kanan juga harus melakukan hal yang sama namun dengan arah yang berbeda dari roda di sisi kiri. Roda depan di sisi kanan harus bergerak maju sedangkan roda bagian belakang harus bergerak mundur.
Jika roda mecanum digunakan pada sebuah robot, maka sebelumnya harus diprogram agar masing-masing roda memiliki kemampuan untuk bergerak secara terpisah. Sedangkan untuk prinsip gerakannya sama dengan gambar di atas.
Video di bawah ini memperlihatkan robot mobil yang menggunakan roda mecanum. Robot tersebut dapat bergerak ke segala arah tanpa harus membelokkan roda.
Teknologi roda mecanum akan sangat berguna untuk mengatasi keterbatasan trek yang harus dilalui oleh sebuah kendaraan, misalnya jalur labirin yang cukup sempit.
[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=8sH1a511_q4″ autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]