Mengenal SLS, Calon Roket Terkuat Milik NASA Setinggi Hampir 70 Meter

 

Space Launch System NASA

PUGAM.com – Dalam rangka menjelajahi ruang angkasa, astronot memerlukan sebuah roket kuat yang mampu membawa banyak bahan bakar.

Selama tahun 2016, NASA telah mengambil langkah besar ke arah pencapaian ini, menandai selesainya tahap pengelasan salah satu tangki bahan bakar roket Space Launch System (SLS).

Setelah selesai dibangun, roket SLS akan menjadi roket terkuat di dunia dan NASA sebagai lembaga telah memiliki rencana dalam waktu dekat untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa Orion menggunakan roket SLS ini.

Sebagai salah satu dari dua tangki bahan bakar yang diperlukan untuk mendorong roket SLS, tangki oksigen cair telah menjadi bagian inti dari proyek ini dengan konstruksi yang luar biasa, berdiri setinggi 200 kaki (60,9 meter) dengan diameter 27,6 kaki (8,4 meter).

Tangki ini rencananya akan dipasangkan dengan tangki hidrogen cair kriogenik untuk memberi ‘makan’ mesin Rs-25 yang digunakan pada roket SLS.

Foto di atas menunjukkan betapa besarnya tangki tersebut dan mereka masih akan menambahkan satu tangki lagi berisi hidrogen cair dengan ukuran yang sama.

Tahun 2016 lalu, pengelasan untuk hardware tangki oksigen cair telah selesai. Pengelasan dilakukan di Vertical Assembly Center, Michoud Assembly Facility di New Orleans, Amerika Serikat.

Space Launch System NASA

Foto kiri merupakan tangki oksigen cair sebagai salah satu tangki bahan bakar yang diperlukan untuk mendorong SLS, berdiri setinggi 60,9 meter dengan diameter 8,4 meter. Foto kanan merupakan calon roket terkuat sepanjang sejarah, roket SLS yang akan membawa pesawat ruang angkasa Orion.

Space Launch System NASA

Di fasilitas yang sama, bagian dari perangkat keras untuk tangki hidrogen cair telah selesai dikerjakan, dan insinyur proyek mengatakan pengelasan untuk tahap inti konfigurasi Blok I SLS ini akan dilakukan musim panas tahun ini.

Selang beberapa hari, NASA juga mengungkapkan telah menyelesaikan review terhadap rencana pembangunan pelabuhan antariksa sebagai fasilitas dan ground support systems untuk roket SLS dan Orion di Kennedy Space Center milik NASA di Florida.

Untuk melakukannya, para ahli menghabiskan waktu berbulan-bulan meninjau ratusan dokumen.

“NASA sedang mengembangkan dan memodernisasi ground systems di Kennedy untuk mengintegrasikan faktor keamanan Orion dengan SLS, memindahkan kendaraan ke pad, dan akhirnya berhasil meluncurkannya ke ruang angkasa,” kata Bill Hill, wakil administrator asosiasi Eksplorasi Divisi Sistem Pengembangan NASA di Washington.

“Modernisasi ground systems dilakukan untuk perjalanan kami ke Mars, juga memastikan keberlanjutan jangka panjang dan keterjangkauan untuk memenuhi kebutuhan masa depan dari pelabuhan antariksa multiguna,” tambahnya.

Space Launch System NASA

Rencana NASA untuk meluncurkan Orion menggunakan SLS jatuh pada tahun 2018 dan peneliti mengatakan bahwa ini adalah langkah terkahir sebelum benar-benar membangun dan menguji ground systems.

Untuk mendukung dua pembangunan tangki raksasa ini, infrastruktur peluncuran di Kennedy telah mengalami transformasi yang signifikan.

“Tim telah bekerja keras dan kami membuat kemajuan luar biasa dalam mengubah fasilitas kami,” ujar Mike Bolger, Ground Systems Development and Operations (GSDO) Program manager.

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments