PUGAM.com – Brazil masih mengerjakan proyek kabel bawah laut yang didedikasikan untuk menghubungkan internet negara-negara di Amerika Selatan langsung ke Eropa. Ini sebagai bentuk upaya untuk menghindari aksi spionase yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
Pembangunan kabel bawah laut ini diperkirakan akan menelan biaya US$250 juta (£ 180 juta) dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada akhir 2017. Proyek ini kemungkinan akan didukung oleh raksasa teknologi Google dan Facebook.
Menteri Komunikasi Brazil André Figueiredo mengatakan bahwa hampir selusin perusahaan teknologi multinasional telah menunjukkan minatnya untuk menjadi bagian dari proyek ini.
Jika kabel ini selesai dibangun sesuai rencana maka Brazil sepenuhnya dapat menghindari AS yang merupakan simpul perpindahan utama untuk lalu lintas internet di Brazil.
Kabel sepanjang 5.900 km itu akan menghubungkan Brazil dan Portugal secara langsung.
Pada tahun 2013, negara yang juga merupakan mitra ekonomi utama AS, menyatakan minat yang kuat untuk membangun link data yang aman menyusul adanya isu bahwa Washington msnguping komunikasi Presiden Dilma Rousseff.
Berbicara dalam sebuah wawancara selama konvensi Mobile World Congress di Barcelona, Figueiredo mengatakan, “kabel akan didanai oleh komersialisasi lalu lintas.”
Menteri menambahkan bahwa negara yang menjalankan Tel Telecomunicacoes brasileiras, dikenal sebagai TELEBRAS sudah memasarkan kabel ke Uni Eropa dan perusahaan multinasional besar lainnya.
Spanyol IslaLink Submarine Cable SL juga akan menjadi bagian dari proyek ini.