Volocopter VC200, Kendaraan Listrik yang Kental dengan Nuansa Futuristik

Volocopter VC200

Volocopter VC200

PUGAM.com – Volocopter VC200, kendaraan listrik dengan 18 rotor yang tahun lalu sukses mengangkut seseorang ke udara untuk pertama kalinya. Hal ini menandai era baru untuk alat transportasi perkotaan yang ramah lingkungan.

Volocopter VC200 dirancang oleh perusahaan asal Jerman, e-volo yang sepenuhnya bekerja dengan memanfaatkan tenaga listrik sehingga bebas emisi. Kental dengan nuansa futuristik, Volocopter dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal.

Dibangun dari bahan serat komposit dengan total berat keseluruhan sekitar 450 kg, ditenagai oleh 9 baterai yang akan menggerakkan 18 rotor dan mampu mencapai kecepatan maksimal 100 km/jam (62mph).

Meskipun memiliki bentuk yang kompleks dan terkesan ‘menyeramkan’, Volocopter dirancang untuk menyediakan kemudahan bagi semua orang yang ingin memiliki pesawat pribadi dan melakukan penerbangan pribadi.

Tapi untuk saat ini, hak istimewa untuk melakukan penerbangan menggunakan Volocopter hanya dimiliki oleh direktur e-volo, Alexander Zosel yang pada 30 Maret 2016 dirinya sukses membawa terbang kendaraan masa depan ini dan mengemudikannya secara langsung di dalam kabin.

Volocopter VC200 melakukan penerbangan berawak pertamanya yaitu membawa Zosel di sebuah lapangan terbang di Jerman.

“Ini jelas merupakan perasaan luhur untuk dapat terbang beberapa meter menggunakan Volocopter, kemudian tanganku mengambil alih joystick dan berpikir bahwa ya, seolah-olah aku berdiri di tanah,” ungkap Zosel

Volocopter VC200

Volocopter VC200

Pada uji coba tersebut Volocopter hanya mencapai kecepatan 25 km/jam dan terbang pada ketinggian rendah mengangkut serta Zosel di dalamnya. Ini menandai bagian pertama dari program pengujian oleh e-volo.

Pada pengujian tahap kedua, Volocopter akan dibawa terbang dengan kecepatan 50 km/jam di ketinggian menengah dan tahap akhir akan ditingkatkan menjadi 100 km/jam dan terbang lebih tinggi dari sebelumnya.

Sejak November 2013, pihak perusahaan telah melakukan lebih dari 100 kali uji penerbangan meskipun dikendalikan dari jarak jauh tanpa ada manusia di dalamnya.

Pada dasarnya, Volocopter mampu terbang secara otonom (mandiri) yang merupakan bentuk pembuktian dari pihak perusahaan.

Jika semuanya lancar, e-volo berencana untuk mulai membuat Volocopter dalam jumlah besar dan memasuki pasar tahun depan, yang pada akhirnya mereka bermaksud untuk menawarkan layanan taksi udara atau bentuk lain dari angkutan umum.

Dalam hal ini e-volo tidak sendirian, mereka masih harus bersaing dengan kompetitor lainnya di bidang yang sama seperti Malloy Aeronautics Hoverbike, Ehang’s 184 AAV dan Snowstorm electric multicopter, salah satunya dibangun oleh siswa di Singapura.

Video penerbangan berawak pertama Volocopter VC200 oleh direktur e-volo, Alexander Zosel (30/3/2016):

[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=OazFiIhwAEs” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]

Uji terbang pertama Volocopter VC200 pada November 2013:

[pg_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=tNulEa8LTHI” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]

Shares
Please Login, Register or comment as Guest.
Subscribe
Pilihan:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments