{"id":12291,"date":"2017-11-09T17:04:02","date_gmt":"2017-11-09T10:04:02","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pugam.com\/?p=12291"},"modified":"2017-11-14T11:50:54","modified_gmt":"2017-11-14T04:50:54","slug":"cara-backup-data-android-dengan-atau-tanpa-root","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/12291\/cara-backup-data-android-dengan-atau-tanpa-root\/","title":{"rendered":"Cara Backup dan Restore Data Aplikasi Android"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
Ketika Anda membeli smartphone<\/em> baru, praktik terbaik dalam mengonfigurasi ulang aplikasi adalah dengan menggunakan data backup<\/em> dari perangkat Anda sebelumnya. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan semua setelan serta data aplikasi yang ada di perangkat lama.<\/p>\n Artikel kali ini akan menjelaskan bagaimana cara melakukan hal tersebut. Pertama, bagaimana cara melakukan backup<\/em> data aplikasi Android dan kedua adalah bagaimana cara me-restore<\/em> data tersebut untuk kemudian digunakan pada perangkat baru ataupun perangkat yang sama.<\/p>\n Ada dua metode yang akan dijelaskan yakni metode root<\/em> dan metode tanpa root<\/em>. Sebelum itu, akan saya jelaskan dulu apa yang dimaksud dengan data aplikasi.<\/p>\n Ketika Anda menginstal sebuah aplikasi di ponsel Android dan mulai menggunakannya, Anda dalam hal ini akan mengumpulkan data aplikasi, yang terdiri dari konfigurasi, profil, informasi login<\/em> dan lain sebagainya.<\/p>\n Data ini biasanya disimpan dalam direktori terpisah sehingga aplikasi lain tidak dapat mengakses data pribadi Anda. Namun, hal ini justru akan menyulitkan Anda ketika ingin melakukan pencadangan tanpa izin khusus berupa akses root<\/em>.<\/p>\n Aplikasi backup<\/em> akan kesulitan dalam mengakses direktori yang menyimpan data aplikasi karena memang bersifat private<\/em>. Kecuali, aplikasi tersebut menyediakan metode pencadangan secara mandiri, built-in<\/em> di dalam aplikasi itu sendiri.<\/p>\n Anda tidak perlu khawatir, karena masih ada cara yang bisa Anda lakukan. Beberapa aplikasi pencadangan diketahui dapat mengakses data aplikasi yang sifatnya pribadi melalui sesuatu yang disebut debugging interface<\/em> atau antarmuka debuging<\/em>.<\/p>\n Dengan cara ini, sebuah aplikasi backup<\/em> dapat mengekspor data aplikasi Anda tanpa akses root<\/em> untuk kemudian data tersebut digunakan di perangkat lain. Salah satu aplikasi yang dapat melakukannya adalah Helium<\/strong>.<\/p>\n Jika Anda ingin memindahkan data aplikasi dari perangkat lama ke perangkat baru tanpa hak akses root<\/em>, Anda dapat menggunakan aplikasi bernama Helium. Pertama, Anda perlu mengunduh dan menginstal installer<\/em> Helium versi desktop<\/em>.<\/p>\n Aplikasi ini tersedia untuk OS Windows, Mac OS X dan Linux. Jika Anda menggunakan Windows, pastikan Anda telah menginstal semua driver<\/em> yang diperlukan. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.<\/p>\n1. Apa Itu Data Aplikasi?<\/h1>\n
Kalau begitu, perangkat tanpa akses root<\/em> sulit untuk melakukan backup<\/em> data aplikasi?<\/span><\/h2>\n
2. Backup Data Aplikasi tanpa Akses Root<\/h1>\n
2.1 Persiapan<\/h2>\n