{"id":1392,"date":"2016-06-05T15:01:19","date_gmt":"2016-06-05T08:01:19","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=1392"},"modified":"2016-11-14T15:35:08","modified_gmt":"2016-11-14T08:35:08","slug":"rusia-kembangkan-hyperloop-untuk-sistem-transportasi-domestik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/1392\/rusia-kembangkan-hyperloop-untuk-sistem-transportasi-domestik\/","title":{"rendered":"Rusia Kembangkan Hyperloop untuk Sistem Transportasi Domestik"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Ilmuwan Rusia dari St. Petersburg dikabarkan tengah mengembangkan Hyperloop versi Elon Musk, berharap untuk dapat digunakan pada sistem transportasi domestik negara tersebut.<\/p>\n Hyperloop adalah nama atau merek dagang yang telah terdaftar milik Space Exploration Technologies Corporation<\/span><\/em>, dikembangkan sebagai alat transporasti penumpang berkecapatan tinggi. Hyperloop berbentuk tabung atau kapsul yang didorong oleh motor induksi linier dan kompresor udara. Pada awalnya, Hyperloop hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi luar angkasa.<\/p>\n Pendiri dan CEO dari SpaceX, Elon Musk telah memperbarui rancangan dari Hyperloop ini berdasarkan versinya sendiri. Pada tahun 2013 ia membagikan gambar dari rancangannya itu di Twitter.<\/p>\n Untuk itu, Rusia kabarnya saat ini sedang mempertimbangkan menerapkan konsep tabung vakum yang dikembangkan oleh Elon Musk untuk sistem transportasi publik di negara tersebut. Dengan Hyperloop, sistem transportasi dapat dibangun diatas sebuah jalur rel berkecepatan tinggi yang dapat mengangkut penumpang dengan kecepatan 1200 km\/jam.<\/p>\n Menurut media lokal, berita tersebut muncul setelah Menteri Transportasi Rusia Maxim Sokolov mengeluarkan pernyataan bahwa para ilmuwan Rusia dengan bekerja untuk mengembangkan moda transportasi ultra cepat.<\/span><\/p>\n Kabar ini datang pada saat Hyperloop versi US sedang menyelesaikan tes pertama mereka. Awalnya dibahas pada tahun 2013, sistem transportasi jenis ini akan menggunakan propulsi berdasarkan elektromagnetik yang dapat mendorong tabung melaju dalam terowongan baja vakum yang disegel pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.<\/span><\/p>\n <\/p>\n Ini akan menjadi proyek infrastruktur besar di Rusia, dimulai dengan membangun jalur-jalur utama yang akan menghubungkan Rusia barat dengan wilayah Utara, Selatan dan Timur. Langkah pertama akan menghubungkan pelabuhan Laut Baltik dengan terminal kargo di Moskow.<\/p>\n Tentu Rusia menyadari akan ada beban luar biasa untuk mewujudkan proyek ini. Jalur untuk menghubungkan Moskow-St. Petersburg sendiri sekitar 650 km.<\/p>\n Jadi, perkiraan biaya proyek antara Rp\u00a0161.801 ($12) dan Rp\u00a0175.284 ($13) miliar atau sekitar 161-175 triliun rupiah. Berdasarkan standar negara barat, proyek ini bahkan diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp\u00a0283.151 ($21) miliar atau setara 283 triliun rupiah.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"PUGAM.com – Ilmuwan Rusia dari St. Petersburg dikabarkan tengah mengembangkan Hyperloop versi Elon Musk, berharap untuk dapat digunakan pada sistem \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":1393,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[276],"yoast_head":"\nBiaya<\/h1>\n