C<\/code>.<\/p>\nBerikut kodenya:<\/p>\n
jQuery(document).bind('selectstart dragstart', function(e) {\r\n e.preventDefault();\r\n return false;\r\n});<\/pre>\nEmpat baris kode di atas sudah cukup jika tujuan Anda hanya ingin menonaktifkan fungsi seleksi teks. Tidak perlu menggunakan plugin yang justru banyak menyertakan skrip-skrip yang tidak perlu.<\/p>\n
Apakah kode di atas masih bisa dimodifikasi? Tentu saja!<\/p>\n
Jika Anda sudah paham dengan penjelasan kode pertama di atas, maka tidak sulit untuk memodifikasi kode yang ini.<\/p>\n
Dalam contoh kode di atas, saya menggunakan selector document<\/code>, dan sebetulnya dengan menggunakan selector body<\/code> pun sudah bisa bekerja dengan baik hampir di seluruh bagian website saya seperti halnya kode pertama di atas.<\/p>\nIntinya, selector ini bisa Anda ubah atau sesuaikan sesuai keperluan. Jika Anda hanya ingin menerapkan fungsi tersebut di area tertentu tinggal gunakan selector class<\/strong> atau id<\/strong>.<\/p>\nIngin memunculkan peringatan saat pengguna mencoba menyeleksi teks\/tulisan? Caranya masih sama, tambahkan fungsi alert();<\/code>.<\/p>\nKodenya jadi seperti ini:<\/p>\n
jQuery(document).bind('selectstart dragstart', function(e) {\r\n e.preventDefault();\r\n alert(\"Maaf, fungsi seleksi teks kami nonaktifkan...\");\r\n return false;\r\n});<\/pre>\nNanti hasilnya seperti ini:<\/p>\n
<\/p>\n
Selesai! Beberapa baris kode jQuery di atas sudah cukup ampuh dalam mencegah pencurian konten di situs Anda.<\/p>\n
<\/span>Nonaktifkan Fungsi Seleksi Teks dengan CSS<\/span><\/h3>\nKhusus untuk fungsi seleksi teks, ada cara yang lebih sederhana lagi untuk menonaktifkannya, yaitu dengan menggunakan CSS.<\/p>\n
Berikut kodenya:<\/p>\n
body {\r\n -webkit-touch-callout: none; \/* iOS Safari *\/\r\n -webkit-user-select: none; \/* Safari *\/\r\n -khtml-user-select: none; \/* Konqueror HTML *\/\r\n -moz-user-select: none; \/* Firefox *\/\r\n -ms-user-select: none; \/* Internet Explorer\/Edge *\/\r\n user-select: none; \/* Non-prefixed version, currently\r\n supported by Chrome and Opera *\/\r\n}<\/pre>\nDengan begitu, semua elemen yang berada di dalam tag body<\/code> tidak dapat diseleksi dengan kursor.<\/p>\n<head>\r\n<\/head>\r\n<body>\r\n Semua elemen yang ada di sini tidak dapat diseleksi dengan kursor mouse...\r\n<\/body><\/pre>\nDengan cara ini, seleksi teks menggunakan tombol CTRL<\/code> + A<\/code> juga tidak dimungkinkan. Tapi bagaimana jika user mencobanya melalui inspect element<\/strong>? Ya tetap bisa!<\/p>\nMereka buka inspect element lalu mencari properti CSS di atas dan menonaktifkannya. Saat itu juga kode di atas sudah tidak lagi berfungsi melindungi konten Anda.<\/p>\n
Memang tidak ada cara yang 100% efektif, tapi setidaknya kita bisa membuat user harus bersusah payah terlebih dahulu jika ingin menyalin tulisan kita, itu pun jika mereka mengerti bagaimana cara melakukannya.<\/p>\n
Seperti yang kita tahu, fungsi inspect element ini bisa diakses dengan berbagai cara selain dengan klik kanan, salah satunya melalui kombinasi tombol keyboard.<\/p>\n
Baca artikel ini:<\/p>\n
[pg_posts id=”14959″ posts_per_page=”1″]<\/p>\n
<\/span>Perlu atau Tidaknya Menerapkan Cara-Cara di Atas<\/span><\/h2>\nPerlu diketahui bahwa untuk saat ini belum ada cara yang 100% efektif\/ampuh dalam mencegah pencurian konten.<\/p>\n
Semua cara yang tersedia masih bisa diakali atau katakanlah di bypass. Sekalipun Anda menonaktifkan kedua fungsi di atas (klik kanan & seleksi teks), orang masih bisa menyalin konten Anda dengan cara mengetik ulang.<\/p>\n
Jadi, sekali konten Anda dipublikasikan untuk umum maka orang sudah bisa menjiplak konten Anda dengan mudah, meskipun itu mengharuskan mereka untuk mengetiknya ulang.<\/p>\n
Dari sini Anda lah yang menilai, kira-kira perlu atau tidak menerapkan cara-cara di atas setelah Anda tahu bahwa cara-cara tersebut masih bisa diakali.<\/p>\n
Satu lagi, tidak sedikit blogger yang menerapkan penggunaan watermark pada setiap gambar di blog mereka. Apakah ini perlu?<\/p>\n
Jawabannya YA jika Anda seorang blogger traveller atau blog yang menampilkan konten berupa gambar hasil karya Anda sendiri.<\/p>\n
Atau katakanlah Anda seorang fotografer, maka silakan menggunakan watermark sebagai tanda bahwa konten tersebut sepenuhnya milik Anda dan tidak boleh ada orang lain yang menggunakannya tanpa seizin Anda.<\/p>\n
Tapi jika Anda masih menggunakan gambar yang ada di Google terus Anda tempel watermark, kira-kira wajar atau tidak?<\/p>\n
Kalau kata saya sih itu orang lieurrr<\/em>. Maaf kalau ada yang tersinggung, tapi saya harap Anda sadar bahwa penggunaan watermark yang tepat bukan seperti itu.<\/p>\nBukan Anda searching gambar di google, edit-edit sedikit, dimasukkan ke blog sendiri dan dipasangi watermark.<\/p>\n
Thanks.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Pembahasan kali ini cukup menarik menurut saya. Isu tentang “pencurian konten” di internet selalu menjadi hal yang menarik untuk dibahas, \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":14924,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[2105],"yoast_head":"\nCara Disable Right Click dan Text Selection dengan jQuery | Pugam<\/title>\n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n\t \n\t \n\t \n \n \n \n\t \n\t \n\t \n