{"id":17434,"date":"2018-07-16T00:26:34","date_gmt":"2018-07-15T17:26:34","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pugam.com\/?p=17434"},"modified":"2018-07-16T00:26:34","modified_gmt":"2018-07-15T17:26:34","slug":"mengapa-android-tidak-lagi-membutuhkan-partisi-cache","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/17434\/mengapa-android-tidak-lagi-membutuhkan-partisi-cache\/","title":{"rendered":"Mengapa Android Tidak Lagi Membutuhkan Partisi Cache?"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
Pengguna lama Android pasti sudah tidak asing lagi dengan opsi\u00a0clear cache<\/strong> pada menu Recovery. Dengan adanya beberapa perubahan terbaru pada cara kerja Android, partisi cache sudah tidak diperlukan lagi, inilah alasannya.<\/p>\n Biasanya, Android akan men-download pembaruan dan menyimpannya di partisi cache, kemudian menerapkannya pada sistem partisi ketika perangkat melakukan reboot.<\/p>\n Proses ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit, setelah reboot selesai, maka OS harus mengoptimalkan penginstalan tersebut. Bukan sistem yang buruk, hanya saja tidak efisien.<\/p>\n Dimulai dengan Android Nougat, Google menerapkan sistem update baru yang meniru apa yang telah mereka gunakan di Chrome OS selama bertahun-tahun.<\/p>\n Dengan sistem update baru yang lebih efisien, ini adalah alasan mengapa partisi cache tidak lagi diperlukan.<\/p>\n Kami memiliki penjelasan yang jauh lebih panjang tentang seperti apa sistem update baru ini dan bagaimana cara kerjanya.<\/p>\n Sistem baru masih menggunakan dua partisi, tetapi keduanya sistem partisi.\u00a0Dengan men-download pembaruan ke partisi cache, dan kemudian menerapkannya pada sistem partisi saat ini, sistem memiliki dua sistem partisi yang identik.<\/p>\n Sementara anda terus menggunakan sistem partisi yang sudah ada seperti biasa, partisi yang menyimpan file pembaruan menjadi terbengkalai.<\/p>\n Kemudian, ketika Anda me-reboot ponsel anda untuk menyelesaikan pembaruan, sistem partisi hanya bertukar, partisi yang diperbarui menjadi sistem partisi utama yang baru, sementara yang lainnya menjadi tidak aktif sampai dengan keluar pembaruan yang baru.<\/p>\n <\/p>\n Pembaruan ini di-download dan di-instal saat anda terus menggunakan ponsel anda, dan semua yang diperlukan untuk menukar partisi ialah me-reboot ponsel anda.<\/p>\n Tidak akan memakan waktu yang lama dari reboot biasanya, anda dapat menggunakan lagi ponsel anda dalam beberapa detik saja.<\/p>\n Sistem baru ini menghilangkan kebutuhan pada partisi cache sama sekali, jadi jika anda menggunakan ponsel baru yang memanfaatkan pembaruan tanpa batas, maka anda tidak akan melihat opsi\u00a0clear cache<\/strong>\u00a0pada menu recovery.<\/p>\n Tentunya, ini hanya berlaku untuk ponsel baru saja, model lama yang sudah menggunakan partisi cache akan terus menggunakan partisi tersebut dan terlepas dari Android versi apa yang anda gunakan.<\/p>\n [pg_posts id=”4974″ posts_per_page=”1″]<\/p>\n Sumber:\u00a0howtogeek.com<\/a><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Pengguna lama Android pasti sudah tidak asing lagi dengan opsi\u00a0clear cache pada menu Recovery. Dengan adanya beberapa perubahan terbaru pada \n ...<\/a>","protected":false},"author":87,"featured_media":17435,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[2091],"yoast_head":"\n