{"id":1888,"date":"2016-06-21T13:44:58","date_gmt":"2016-06-21T06:44:58","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=1888"},"modified":"2016-06-21T13:53:23","modified_gmt":"2016-06-21T06:53:23","slug":"bill-gates-nyamuk-harus-dimodifikasi-secara-genetika-untuk-mengakhiri-malaria","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/1888\/bill-gates-nyamuk-harus-dimodifikasi-secara-genetika-untuk-mengakhiri-malaria\/","title":{"rendered":"Bill Gates: Nyamuk Harus Dimodifikasi Secara Genetika Untuk Mengakhiri Malaria"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
Bill Gates mendukung penggunaan CRISPR dalam rangka memerangi malaria, penyakit yang mempengaruhi lebih dari 200 juta orang setiap tahunnya.<\/p><\/blockquote>\n
PUGAM.com<\/strong> – Para ilmuwan telah menciptakan nyamuk hasil rekayasa genetika yang resisten terhadap parasit malaria menggunakan CRISPR, alat gen-editing yang kuat tapi juga kontroversi. Baru-baru ini, Bill Gates menyatakan dukungannya terhadap penggunaan CRISPR untuk menghasilkan nyamuk yang resisten terhadap malaria.<\/p>\n
CRISPR juga dikenal efektif untuk mengidentifikasi DNA sehingga nyamuk yang telah dimodifikasi secara genetika akan ikut mewariskan sifatnya pada keturunan mereka.<\/p>\n
“Pengendalian gen, saya pikir selama tiga sampai lima tahun ke depan akan terus dikembangkan dalam bentuk yang sangat bermanfaat,” ujar Gates dalam sebuah wawancara, jelang dirinya berbicara pada konferensi American Society for Microbiology conference<\/em> di Boston. “Tentu saja, ini akan menekan angka kematian akibat malaria,” tambahnya.<\/p>\n
<\/p>\n
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia<\/a> (WHO), malaria mempengaruhi atau menjangkit lebih dari 200 juta orang setiap tahunnya dan membunuh hampir 500.000 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak. Yayasan “Bill and Melinda Gates Foundation<\/a>” sendiri terus setia mendukung upaya-upaya dalam memerangi malaria. Yayasan tersebut bahkan menghibahkan dana sebesar US$150 juta atau sekitar 1,9 triliun rupiah pada tahun 2014 untuk mengembangkan vaksin.<\/p>\n
CRISPR<\/h1>\n
Meskipun Gates mendukung penggunaan CRISPR, metode ini sendiri masih dianggap sedikit kontroversi dan dipandang cukup bermasalah dalam hal etika oleh komunitas ilmiah. Untuk mengedit satu gen, bisa mengakibatkan efek yang tidak diharapkan pada spesies.<\/p>\n
Karena editing ini, efek riak dapat terjadi melalui perkembangan populasi dan ekosistem mereka. Selain itu, kata “rekayasa genetika” masih dipandang sebagai sesuatu yang menyeramkan oleh kebanyakan orang.<\/p>\n
Para pembuat kebijakan dan sejumlah ilmuawan kemudian mencoba untuk mengatur penggunaan CRISPR. Mereka menegaskan bahwa pengamanan untuk teknologi ini harus segera dirintis untuk membatasi penyebaran atau penggunaan teknologi secara ilegal di luar laboratorium.<\/p>\n
Terakhir, mereka menilai perlu adanya dialog publik setiap kali akan melakukan gen-editing pada satu spesies.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Bill Gates mendukung penggunaan CRISPR dalam rangka memerangi malaria, penyakit yang mempengaruhi lebih dari 200 juta orang setiap tahunnya. PUGAM.com \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":1890,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[276],"yoast_head":"\n
Bill Gates: Nyamuk Harus Dimodifikasi Secara Genetika Untuk Mengakhiri Malaria | Pugam<\/title>\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\t\n\t\n\t\n\n\n\n\t\n\t\n\t\n