![\"Tim](\"https:\/\/img.pugam.com\/2016\/04\/Tim-Peake.jpg\")
<\/p>\n<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Astronot asal Inggris Tim Peake telah berhasil menyelesaikan London Marathon di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang mengorbit sekitar 400 km di atas Bumi. Peake adalah astronot kedua yang mampu melakukan hal ini, di mana astronot NASA Sunita Williams menyelsaikan Boston Marathon pada thun 2007.<\/p>\n Peake mulai melakukan maraton pada pukul 10:00 GMT tanggal 24 April 2016 bersamaan dengan 33.000 peserta lainnya yang berada di Bumi. Untuk dapat bersaing dengan peserta di Bumi, astronot yang ingin mengikuti maraton akan menggunakan T2 Colbert Treadmill yang terdapat dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional.<\/p>\n Treadmill telah dirancang sedemikian rupa untuk dapat beroperasi tanpa menimbulkan getaran pada pesawat, juga memberikan sedikit gaya kepada pengguna seolah-olah mereka sedang berlari di Bumi.<\/p>\n Meskipun berhasil menyelesaikan maraton ini, Tim Peake menderita efek merugikan yang akan berlaku selama 18 minggu kedepan, menimpa tulang dan otot akibat lingkungan mikro gravitasi di ISS.<\/p>\n Tubuh manusia pada dasarnya tidak akan siap menghadapi kondisi gayaberat yang berlaku di orbit rendah Bumi. Astronot akan kehilangan masa tulang dan otot yang cukup signifikan selama berada di ruang angkasa akibat menurunnya tekanan gravitasi di lingkungan stasiun luar angkasa.<\/p>\n Peake dan astronot lainnya harus menjalani latihan ketat yang dirancang untuk memerangi efek merugikan yang ditimbulkan oleh lingkungan mikro gravitasi. Namun, bahkan dengan tindakan pencegahan seperti itu, astronot yang terlibat dalam perjalanan jarak jauh ke Mars tetap akan menghadapi risiko penurunan kinerja tulang dan otot yang cukup parah.<\/p>\n Peake menyaksikan liputan maraton di Bumi secara langsung melalui aplikasi RunSocial, membuatnya seolah-olah sedang berada di tempat di tengah-tengah kerumunan orang yang mengikuti London Marathon di Bumi.<\/p>\n