{"id":341,"date":"2016-04-28T18:19:53","date_gmt":"2016-04-28T11:19:53","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=341"},"modified":"2016-11-14T09:50:14","modified_gmt":"2016-11-14T02:50:14","slug":"cassini-huygens-berhasil-ungkap-misteri-laut-organik-satelit-titan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/341\/cassini-huygens-berhasil-ungkap-misteri-laut-organik-satelit-titan\/","title":{"rendered":"Cassini-Huygens Berhasil Ungkap Misteri Laut Organik Satelit Titan"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
Penelitian terbaru dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Cassini-Huygens yang mengorbit di Saturnus berhasil mengungkap bahwa laut terbesar di satelit Titan, Ligeia Mare, terdiri dari metana murni bukan etana seperti yang diperkirakan sebelumnya.<\/p><\/blockquote>\n
PUGAM.com<\/strong> \u2013 Titan adalah satelit terbesar planet Saturnus yang dianggap sebagai satelit aneh oleh para ilmuwan. Mereka telah mengetahui hal ini beberapa waktu lalu sejak probe seri Voyager berhasil mengambil gambar jelas dari Titan, satelit aneh yang diselimuti kabut oranye.<\/p>\n
Tapi misi NASA\/ESA yang melibatkan pesawat luar angkasa tanpa awak Cassini-Huygens telah mengubah keraguan para ilmuwan selama ini, khususnya mengenai lautan luas yang ada di satelit tersebut. Sedikit demi sedikit, misteri Titan berhasil dikupas dan informasi yang mereka bawa kali ini benar-benar tidak mengecewakan.<\/p>\n
Atmosfer Titan sekitar 95% terdiri dari nitrogen dan sisanya merupakan hidrokarbon kompleks mengambang dalam bentuk suspensi. Titan memiliki danau dan laut yang mencakup area sekitar 1,6 juta km persegi, 2% dari luas total permukaan Titan. Sebagian besar lautan di sana terdiri dari benda cair yang terkonsentrasi di belahan utara, dengan tiga laut besar berkerumun di dekat kutub utara nya.<\/p>\n
Selama ini para ilmuwan berpikir bahwa sebagian besar laut Titan terdiri dari etana, mengalir deras yang dihasilkan dari photodissociation metana di atmosfer Titan.<\/p>\n
Namun, dalam sebuh studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research: Planets<\/em>, peneliti telah mengkonfirmasi bahwa laut terbesar kedua di satelit Titan yaitu Ligeia Mare hampir seluruhnya terdiri dari metana cair murni.<\/p>\n
Data untuk penelitian ini dikumpulkan oleh\u00a0radar pencitraan milik pesawat Cassini, yang dapat menembus tebalnya kabut fotokimia periode 2007-2015.<\/p>\n