{"id":3619,"date":"2016-08-13T10:47:41","date_gmt":"2016-08-13T03:47:41","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=3619"},"modified":"2017-10-22T19:03:13","modified_gmt":"2017-10-22T12:03:13","slug":"google-sedang-mengerjakan-os-baru-yang-disebut-fuchsia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/3619\/google-sedang-mengerjakan-os-baru-yang-disebut-fuchsia\/","title":{"rendered":"Google Sedang Mengerjakan OS Baru yang Disebut Fuchsia"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Beberapa minggu yang lalu, insinyur Google mulai mengumpulkan kode untuk repositori baru yang disebut Fuchsia<\/strong>. Salah satu dari submission comments<\/em> kode tersebut adalah sebuah frase samar: \u201cPink + Purple == Fuchsia (a new Operating System)\u201d. Dan jika dilihat dari potongan-potongan kode berbeda yang ditambahkan ke dalam repositori tersebut, jelas terlihat bahwa Fuchsia adalah sebuah sistem operasi terbaru.<\/p>\n Lalu apa fungsinya? Mengapa Google berinvestasi di dalamnya? Apa tujuan dari proyek ini? Sejauh ini belum ada jawaban yang pasti, tapi kita dapat mengambil beberapa petunjuk dari respositori itu sendiri.<\/p>\n Satu hal yang menjadi jelas adalah bahwa Fuchsia menggunakan (L)ittle (K)ernel dan Magenta. LK adalah OS kecil yang cocok untuk perangkat kecil dan bootloader<\/em>. Bahkan, LK sendiri adalah inti dibalik berbagai bootloader<\/em> yang berbeda termasuk beberapa bootloaders<\/em> Android.<\/p>\n Pada platform ARM biasanya tertanam inti dari LK dengan ukuran file hanya 15 sampai 20 KB. Kode sumber LK tersedia di https:\/\/github.com\/littlekernel\/lk<\/a> dan itu merupakan open source software<\/em> yang tersedia di bawah lisensi MIT.<\/p>\n Sementara itu, Magenta adalah sesuatu yang lebih besar dibandingkan LK. Magenta dirancang untuk sistem yang memiliki lebih banyak memori (bahkan mungkin berukuran Gigabytes) dan memiliki peripheral, yang berarti memiliki kemampuan untuk memahami driver<\/em> perangkat. Misalnya, Magenta memiliki konsep proses sedangkan LK tidak, Magenta memiliki modus pengguna sedangkan LK tidak, dan sebagainya. Pada titik ini, Fuchsia dapat didefinisikan sebagai Magenta yang dibangun di atas LK.<\/p>\n Kode sumber repositori saat ini meliputi banyak hal<\/span> termasuk dukungan untuk Dart, JSON, logging, SSL, bahasa pemrograman Google Go, clang, LLVM, Rust, dan versi khusus dari Fortune, sebuah program sederhana yang menampilkan pesan pseudo acak yang pertama muncul dalam Versi 7 Unix.<\/p>\n Spekulasi mengenai apa maksud Google dengan membangun Fuchsia mulai tersebar luas. Apakah Fuchsia diciptakan untuk menggantikan Linux pada Android atau justru sebagai pengganti dari Android itu sendiri?<\/p>\n Sumber<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"PUGAM.com – Beberapa minggu yang lalu, insinyur Google mulai mengumpulkan kode untuk repositori baru yang disebut Fuchsia. Salah satu dari \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":3620,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[2091,2088],"yoast_head":"\n