{"id":411,"date":"2016-04-29T16:20:38","date_gmt":"2016-04-29T09:20:38","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=411"},"modified":"2016-11-14T09:43:36","modified_gmt":"2016-11-14T02:43:36","slug":"mengerikan-dokter-ini-ingin-menocba-transplantasi-kepala-manusia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/411\/mengerikan-dokter-ini-ingin-menocba-transplantasi-kepala-manusia\/","title":{"rendered":"Mengerikan! Dokter Ini Ingin Mencoba Transplantasi Kepala Manusia"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
Pada bulan Februari 2015, ada sebuah artikel yang membahas tentang dokter bernama Sergio Canavero, dokter yang berasosiasi dengan Turin Advanced Neuromodulation Group<\/em> itu ingin melakukan transplantasi kepala manusia. Mungkin terdengar seperti dalam film horor tetapi ini serius, Canavero benar-benar ingin mencobanya.<\/p>\n Jika berhasil, ini akan membantu jutaan orang di seluruh dunia. Ada beberapa orang dengan kondisi otot dan saraf yang telah membuat mereka lumpuh dan ada banyak orang yang telah menderita penyakit kanker di beberapa bagian tubuh mereka. Untuk orang-orang tersebut, transplantasi kepala dapat meningkatkan kualitas hidup atau bahkan menyelamatkan hidup mereka.<\/p>\n Canavero mengklaim bahwa prosedur ini benar-benar bisa dilakukan dan peluangnya untuk sukses cukup besar. Dia mengatakan bahwa sebagian besar rintangan yang akan menghambat prestasi ini telah dibahas. Misalnya, kita bisa menggunakan sekering sumsung tulang belakang dan mencegah sistem kekebalan tubuh untuk menolak transplantasi kepala baru.<\/p>\n Lebih lanjut menurutnya, transplantasi kepala pertama mungkin akan dilakukan pada tahun 2017. Kedengarannya mengejutkan tapi ini bisa berarti kabar baik atau justru kabar buruk, tergantung dari mana Anda melihatnya.<\/p>\n Transplantasi bukan lagi hal baru bagi manusia, sekedar mengingat bahwa transplantasi pertama dilakukan pada tahun 1883, yaitu tranplantasi tiroid yang dilakukan oleh Theodor Kocher, seorang ahli bedah sekaligus peraih nobel<\/a>.<\/p>\n Jadi sebenarnya dunia medis kita telah memiliki cukup banyak pengalaman dalam hal transplantasi, setidaknya selama 130 tahun. Apakah pengalaman tersebut belum cukup? Sayangnya, kebanyakan dokter tidak berpikir begitu.<\/p>\n Otak merupakan mesin yang paling kompleks yang dimiliki manusia, ada banyak jumlah koneksi di otak yang cukup untuk mengejutkan seorang dokter sekalipun. Ditambah bahwa semua bahan kimia dalam otak termasuk yang terkait dengan fungsi kesadaran akan membuatnya semakin rumit.<\/p>\n Karena kompleksitas proses yang harus dilalui ditambah pemahaman kita tentang otak yang dianggap masih kurang memadai, banyak ahli bedah skpetis terhadap ide ini, sangat skeptis!<\/p>\n Tapi Valery Spiridonov<\/span> tidak peduli akan hal itu.<\/p>\nKendala<\/h1>\n
Siapa Valery Spiridonov<\/span>?<\/h1>\n