{"id":4268,"date":"2016-09-02T18:16:06","date_gmt":"2016-09-02T11:16:06","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=4268"},"modified":"2017-10-22T19:01:21","modified_gmt":"2017-10-22T12:01:21","slug":"sony-umumkan-xperia-xz-dan-xperia-x-compact-apa-saja-keunggulannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/4268\/sony-umumkan-xperia-xz-dan-xperia-x-compact-apa-saja-keunggulannya\/","title":{"rendered":"Sony Umumkan Xperia XZ dan Xperia X Compact, Apa Saja Keunggulannya?"},"content":{"rendered":"

\"Sony<\/p>\n

PUGAM.com<\/strong> – Masih seputar IFA 2016, di mana Sony baru saja mengumumkan dua ponsel Xperia baru yang disebut Xperia XZ dan Xperia X Compact. Apa saja fitur yang ditawarkan dan apa keunggulannya dibandingkan dengan model Xperia terdahulu? Berikut ulasannya.<\/p>\n

Sony Xperia XZ<\/h1>\n

\"Xperia<\/p>\n

Sony Xperia XZ adalah penerus dari Xperia X yang telah mengalami peningkatan kinerja. Ponsel ini berfokus pada beberapa fitur kunci yang meliputi desain, performa, kamera, dan daya tahan baterai. Xperia XZ terbuat dari bahan alumunium di bawah merek dagang ALKALEIDO. Jika diperhatikan, desain permukaannya sendiri mirip dengan ponsel-ponsel Lumia.<\/p>\n

Sony Xperia XZ hadir dengan mengusung layar sentuh IPS 5,2 inci beresolusi Full HD 1080p. Di sektor dapur pacu, Sony membenamkan chipset Snapdragon 820 dengan RAM 3 GB dan 32 GB ruang penyimpanan internal yang masih dapat diperluas melalui penggunaan kartu microSD hingga 200 GB.<\/p>\n

Tak ketinggalan, port USB Type-C pun ikut disertakan pada ponsel yang satu ini dan fitur anti air yang tampaknya akan menjadi kemampuan dasar untuk setiap ponsel Xperia yang dirilis.<\/p>\n

Salah satu hal yang menarik dari Xperia XZ adalah hadirnya kamera utama 23 MP dengan sensor IMX300, sensor kamera baru yang saat ini hanya digunakan pada seri XZ dan X Compact. Sensor\u00a0IMX300 menawarkan sistem autofocus yang baru, memungkinkan untuk bekerja berdasarkan deteksi warna, deteksi fase dan laser untuk membantu mengukur jarak antara kamera dan objek serta menandai benda-benda bergerak dengan tepat.<\/p>\n

\"Xperia<\/p>\n

Perlu diketahui bahwa kamera Xperia XZ ini tidak didukung dengan teknologi optical image stabilization<\/em> (OIS). Tapi tidak perlu khawatir, sebagai gantinya Sony telah melengkapi Xperia XZ dengan SteadyShot Intelligent Active Mode<\/em> yang bekerja berdasarkan pengukuran giroskop 5-axis untuk menstabilkan gambar dan video. Mode ini juga sebenarnya telah digunakan pada seri Xperia X dan X Performance tetapi tidak memiliki penyesuaian untuk mengatasi efek goyangan.<\/p>\n

Menanggapi banyaknya permintaan dari para konsumen, Sony menambahkan kontrol manual untuk mengatur kecepatan rana dan juga mengembalikan dukungan pada perekaman video 4K dan 2x lossless zoom. Permukaan tombol power pada ponsel ini juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari.<\/p>\n

Untuk urusan daya, Xperia XZ dibekali baterai berkapasitas 2.900 mAh dengan dukungan teknologi Quick Charge 3.0. Baterai yang digunakan pun telah mendukung sistem adaptive charging<\/em> yang diklaim mampu memperpanjang umur baterai.<\/p>\n

Sony Xperia XZ akan diluncurkan pada awal bulan Oktober dan tersedia dalam beberapa pilihan warna, termasuk hitam, biru, dan platinum. Perlu diingat bahwa Xperia XZ saat ini diposisikan di atas Xperia X, sehingga tentu memiliki kualitas dan spesifikasi yang lebih baik, juga dengan harga yang lebih mahal. Xperia XZ akan dijual dengan harga \u20ac700 atau sekitar Rp10.363.000.<\/p>\n

Xperia X Compact<\/h1>\n

\"Xperia<\/p>\n

Sesuai namanya, Xperia X Compact<\/a> adalah versi yang lebih “Compact” dari model Xperia X itu sendiri. Dalam hal desain, Xperia X Compact lebih tebal dibandingkan Xperia XZ. Masuk akal, mengingat ponsel ini harus mampu mengakomodasi baterai yang lebih besar dan hardware<\/em> yang lebih kuat dalam cangkang yang kecil. Ketebalannya mencapai 9,5 mm, tapi untungnya desain profil (pinggiran casing) yang agak membulat memberikan kesan bahwa ponsel ini tetap tipis seperti model XZ.<\/p>\n