{"id":6373,"date":"2016-12-12T17:23:14","date_gmt":"2016-12-12T10:23:14","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=6373"},"modified":"2017-10-23T16:57:11","modified_gmt":"2017-10-23T09:57:11","slug":"cara-root-android-dengan-cf-auto-root","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/6373\/cara-root-android-dengan-cf-auto-root\/","title":{"rendered":"Cara Root Android dengan CF Auto Root"},"content":{"rendered":"
\"Cara

Cara Root Android dengan CF Auto Root<\/p><\/div>\n

PUGAM.com<\/strong> – Menurut sebuah laporan<\/a>, ada sekitar 24.000 ponsel dan tablet Android yang berbeda di luar sana dan biasanya setiap produsen menambahkan beberapa tweak<\/em> ke basis kode perangkat Android mereka, yang akhirnya menciptakan banyak variasi software<\/em>. Itu artinya, metode rooting<\/a><\/em> untuk perangkat yang satu dengan yang lain akan berbeda.<\/p>\n

Hal ini juga berarti tidak akan pernah ada metode tunggal rooting<\/em> yang akan bekerja pada setiap perangkat Android. Meskipun begitu, pengembang seperti Chainfire setidaknya telah berusaha untuk membuat ponsel dan tablet Android yang paling umum dapat di-rooting<\/em> menggunakan cara yang sama.<\/p>\n

Melalui sebuah utilitas bernama CF Auto Root, Chainfire ingin membuktikan bahwa satu metode dapat digunakan untuk banyak model perangkat Android. CF Auto Root hingga kini telah mendukung lebih dari 300 perangkat, baik smartphone<\/em> maupun tablet dan sebagian besar merupakan perangkat Samsung.<\/p>\n

Cara penggunaannya pun cukup mudah tetapi setiap langkah yang kami jelaskan di bawah tetap harus Anda perhatikan secara seksama agar tidak terjadi kesalahan atau ada prosedur yang terlewatkan.<\/p>\n

Baca Sebelum Memulai<\/h1>\n

CF Auto Root bekerja dengan terlebih dahulu membuka kunci bootloader<\/em> perangkat, itu berarti apabila bootloader<\/em> perangkat Anda masih dalam keadaan terkunci, Anda berpotensi kehilangan semua data. Terlebih dahulu lakukan pencadangan data atau pindahkan data-data penting ke perangkat lain untuk sementara.<\/p>\n

Metode ini pun membutuhkan alat bantu yakni sebuah PC atau laptop, baik itu yang menjalankan Windows, Mac ataupun Linux. Harap dicatat, melakukan rooting<\/em> dan atau membuka kunci bootloader<\/em> berpotensi membatalkan garansi perangkat Anda. Kami pun tidak bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan software<\/em> atau hardware<\/em> setelah Anda mengikuti panduan ini.<\/p>\n

Langkah 1: Gunakan Driver yang Sesuai<\/h1>\n

Pertama, agar komputer Anda dapat berinteraksi sepenuhnya dengan perangkat Anda, pastikan driver<\/em> yang digunakan sesuai.<\/p>\n

Perangkat Samsung<\/h2>\n

Untuk perangkat Samsung (ponsel dan tablet), driver<\/em> untuk Windows biasanya sudah tersedia di perangkat Anda, jika tidak, Anda dapat men-download<\/em> driver yang sesuai melalui tautan ini<\/a>. Setelah diunduh, cukup ekstrak file ZIP tersebut kemudian jalankan file berekstensi .exe<\/code> dan ikuti petunjuknya hingga proses instalasi selesai.<\/p>\n

Perangkat Lainnya<\/h2>\n

Jika Anda menggunakan perangkat non-Samsung, Anda memerlukan satu set driver<\/em> yang berbeda. Driver<\/em> ini tersedia untuk semua sistem operasi desktop dan dapat Anda download<\/em> melalui link<\/em> di bawah ini:<\/p>\n