{"id":6621,"date":"2016-12-13T00:16:07","date_gmt":"2016-12-12T17:16:07","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=6621"},"modified":"2017-10-23T16:57:03","modified_gmt":"2017-10-23T09:57:03","slug":"cara-root-samsung-galaxy-s6-dan-s6-edge-tanpa-terdeteksi-knox","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/6621\/cara-root-samsung-galaxy-s6-dan-s6-edge-tanpa-terdeteksi-knox\/","title":{"rendered":"Cara Root Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge tanpa Terdeteksi KNOX"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Baik Samsung Galaxy S6 maupun S6 Edge, keduanya memiliki metode rooting<\/em> tersendiri, bahkan sebelum kedua ponsel tersebut dirilis, namun masalah utamanya adalah metode\u00a0rooting<\/em> tersebut bertentangan dengan fitur kemanan Samsung yang disebut KNOX, yang kemudian terdeteksi dan memicu KNOX counter perangkat Anda.<\/p>\n KNOX adalah platform <\/em>keamanan pada perangkat Samsung yang hadir untuk menjamin bahwa tidak ada modifikasi yang telah dilakukan pada sistem. Dengan demikian, diharapkan tidak ada kerentanan keamanan yang diakibatkan oleh pengguna itu sendiri.<\/p>\n Segala macam bentuk tweak<\/em> atau jika terjadi perubahan pada sistem seperti ketika Anda melakukan rooting<\/em>, KNOX akan mendeteksi hal tersebut dan ‘sekering’ hardware<\/em> akan terpicu. ‘Sekering’ ini tidak bisa disetel ulang dan inilah sebabnya mengapa praktik rooting<\/em> atau tweaking<\/em> berpotensi membatalkan garansi perangkat, karena pada dasarnya tidak ada cara untuk menutupi kenyataan bahwa Anda telah memodifikasi perangkat lunak Android Anda.<\/p>\n Anda pun tidak bisa lagi menggunakan fitur Samsung Pay, karena layanan pembayaran mobile<\/em> tersebut mungkin akan meminta konfirmasi KNOX terlebih dahulu untuk memastikan perangkat Anda aman digunakan dalam bertransaksi.<\/p>\n Berkat utilitas rooting<\/em> yang disebut PingPong Root<\/a>, hampir semua varian Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge sekarang dapat di-rooting<\/em> tanpa terdeteksi oleh KNOX atau tanpa memicu KNOX counter. Namun, perlu dicatat bahwa metode ini hanya akan bekerja pada perangkat Galaxy S6 & S6 Edge yang menjalankan versi Android 5.0.2. Jadi, jika Anda pernah melakukan update<\/em> sejak bulan Mei 2015, mungkin metode ini tidak lagi bekerja.<\/p>\n Metode rooting <\/em>kali ini bekerja dengan cara mengeksploitasi kernel. Itu berarti, celah keamanan yang digunakan pada metode ini mungkin akan segera ditutup oleh pihak Samsung. Contoh, salah satu metode rooting<\/em> dengan menggunakan Towelroot pada perangkat Galaxy S5 telah sepenuhnya diblokir hanya dalam beberapa bulan melalui update<\/em> OTA.<\/p>\n Jadi, jika Anda ingin melakukan rooting<\/em> tanpa terdeteksi oleh KNOX, mungkin ini adalah satu-satunya kesempatan bagi Anda.<\/p>\n Salah satu kelemahan metode ini adalah, Anda tidak dapat lagi melakukan update<\/em> secara OTA. Namun, Anda masih dapat melakukannya secara manual dengan men-download<\/em> file<\/a> yang diperlukan dan mengeksekusinya menggunakan Odin. Dan jika Anda ingin perangkat tetap dalam keadaan ter-root <\/em>setelah melakukan update<\/em>, Anda harus menunggu hingga pengembang independen merilis stock firmware <\/em>versi pre-rooted<\/em>.<\/p>\n Baca:<\/p>\n Perhatian: Menggunakan Odin untuk flashing <\/em>stock firmware<\/em> tidak akan memicu KNOX, tetapi flashing <\/em>firmware<\/em> yang telah dimodifikasi kemungkinan akan memicu KNOX.<\/p><\/blockquote>\n PingPong Root kompatibel dengan sebagian besar varian Galaxy S6 dan S6 Edge, tetapi hanya versi firmware<\/em> tertentu saja yang mendukung. Untuk memastikan bahwa versi firmware<\/em> Anda mendukung, buka menu Settings<\/strong> di perangkat Anda lalu pilih About device<\/strong>.<\/p>\n Versi firmware<\/em> ditampilkan pada bagian Build number<\/strong>. Anda hanya perlu mencatat nomor yang berwarna kuning. Contoh pada gambar atas, nomornya adalah G925TUVU1AOCG. Jika sudah, periksa apakah nomor tersebut masuk dalam daftar berikut:<\/p>\n Samsung Galaxy S6<\/strong><\/p>\n Untuk nomor versi di bawah ini, ada data tambahan yang perlu Anda download<\/em> nanti.<\/p>\n Samsung Galaxy S6 Edge<\/strong><\/p>\n Untuk nomor versi di bawah ini, ada data tambahan yang perlu Anda download<\/em> nanti.<\/p>\n Jika nomor versi firmware<\/em> perangkat Anda tidak ada dalam daftar di atas, kunjungi halaman pengembang<\/a>, barangkali ada build number<\/em> baru yang ditambahkan di sana.<\/p>\n Pertama, buka menu Settings<\/strong> kemudian pilih Lock screen and security<\/strong> dan pastikan opsi\u00a0Unknown sources<\/strong>\u00a0diaktifkan.<\/p>\n Sekarang Anda siap untuk menginstal PingPong Root. Buka link<\/em> ini<\/a> langsung di browser<\/em> perangkat Galaxy S6 Anda untuk men-download<\/em> file installer<\/em> PingPong Root dalam bentuk APK.<\/p>\n Tunggu hingga proses download <\/em>selesai, kemudian klik file tersebut dan pilih Install<\/strong>. Jika muncul pesan peringatan, centang kotak “I understand and still want to install it”<\/em> kemudian klik Install Anyway<\/strong>.<\/p>\n Setelah proses instalasi selesai, tekan Open<\/strong> dan akan muncul jendela baru, kali ini meminta Anda untuk menginstal SuperSU. Tekan Install<\/strong> dan jika semuanya telah selesai tekan Done<\/strong>.<\/p>\n Dari menu utama aplikasi PingPong Root, Anda akan menemukan dua tombol: Get root!<\/strong> dan Download Data<\/strong>. Jika nomor versi firmware<\/em> Anda termasuk yang harus men-download <\/em>data tambahan seperti yang telah dijelaskan pada Langkah 1, pilih Download Data <\/strong>terlebih dahulu dan tunggu hingga proses download <\/em>selesai, kemudian pilih Get root!<\/strong>. Jika proses\u00a0rooting<\/em> telah selesai, Anda akan menerima pesan untuk me-reboot <\/em>perangkat.<\/p>\n Setelah reboot<\/em>, buka aplikasi SuperSU dan akan muncul pemberitahuan bahwa Superuser binary Anda perlu diperbarui, tekan Continue<\/strong> untuk melanjutkan.<\/p>\n Selanjutnya, pilih Normal <\/strong>kemudian tunggu sekitar 30 detik hingga binary Anda selesai diperbarui. Ketika proses selesai, tekan Reboot<\/strong>.<\/p>\n Setelah reboot<\/em>, perangkat Anda seharusnya kini sudah dalam keadaan ter-root<\/em>. Untuk memastikannya, gunakan aplikasi bernama Root Checker<\/a> yang bisa Anda download<\/em> di Google Play.<\/p>\n Setelah aplikasi Root Checker terpasang, buka aplikasinya dan tekan tombol “Verify Root”. Pilih “Grant” dan jika semuanya berjalan dengan lancar, Anda akan melihat pesan yang mengatakan “Congratulations! Root access is properly installed on this device!”.<\/p>\n Jika karena satu dan lain hal perangkat Anda tidak berhasil ter-root<\/em>, jalankan kembali PingPong Root (mulai lagi dari Langkah 3), hanya saja kali ini aktifkan terlebih dahulu Airplane Mode<\/em> sebelum memulai.<\/p>\n Referensi: XDA-Developers<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"PUGAM.com – Baik Samsung Galaxy S6 maupun S6 Edge, keduanya memiliki metode rooting tersendiri, bahkan sebelum kedua ponsel tersebut dirilis, \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":6622,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[2091],"yoast_head":"\nApa Itu KNOX?<\/h1>\n
Cara Root Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge tanpa Terdeteksi KNOX<\/h1>\n
Penting untuk Diketahui<\/h1>\n
\n
Langkah 1: Pastikan Versi Firmware Anda Mendukung<\/h1>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n
\n
\n
\n
\n
Langkah 2: Install PingPong Root & SuperSU<\/h1>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n
Langkah 3: Root Perangkat Anda<\/h1>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n
Langkah 4: Perbarui Superuser Binary<\/h1>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n
Langkah 5: Verifikasi<\/h1>\n
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div>
<\/a><\/div><\/div><\/div><\/div>\n