{"id":8859,"date":"2017-02-18T19:07:49","date_gmt":"2017-02-18T12:07:49","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=8859"},"modified":"2017-02-18T19:07:49","modified_gmt":"2017-02-18T12:07:49","slug":"ditemukan-fosil-430-juta-tahun-sedang-membawa-keturunannya-dengan-cara-unik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/8859\/ditemukan-fosil-430-juta-tahun-sedang-membawa-keturunannya-dengan-cara-unik\/","title":{"rendered":"Ditemukan Fosil 430 Juta Tahun Sedang Membawa Keturunannya dengan Cara Unik"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Ditemukan fosil hewan laut berusia 430 juta tahun yang terlihat sedang mengangkut keturunannya di sekitar tubuhnya menggunakan ‘benang’ seperti layang-layang.<\/p>\n Para ilmuwan yang menemukan fosil ini menjulukinya sebagai “Kite Runner”. Sekitar sepuluh kapsul ditambatkan di punggungnya untuk membawa keturunan yg masih muda. Masing-masing keturunan berada pada tahap perkembangan yang berbeda.<\/p>\n Dilaporkan dalam jurnal PNAS, hewan ini berukuran sekitar 1 cm, berkaki banyak, tanpa mata dan tidak berhubungan secara langsung dengan spesies lainnya yang hidup pada zaman sekarang.<\/p>\n “Tidak ada hewan hari ini (di zaman ini) yang terkait dengannya,”<\/em> kata David Legg, seorang paleontolog dari Oxford University Museum of Natural History, mengatakan kepada BBC News.<\/p>\n “Itu yang kita sebut berada di garis keturunan induk. Jadi itu adalah kelompok hewan yang berkembang dan mendiversifikasi diri sebelum kelompok hewan modern melakukannya,”<\/em> tambahnya.<\/p>\n Dr Legg menambahkan, meskipun jelas bahwa hewan ini memiliki tubuh tersegmentasi dan exoskeleton dari arthropoda, perlu upaya khusus untuk mencari tahu di mana posisi hewan ini dalam pohon evolusi.<\/p>\n Fosil tersebut digali di sebuah situs di Herefordshire sebelum dibawa ke Oxford untuk dilakukan pemeriksaan komputerisasi. Proses ini melibatkan grinding<\/em> spesimen, slice<\/em> (metode irisan) dan memotret setiap bagian hewan untuk rekontruksi tiga dimensi.<\/p>\n Hewan ini memilik antena dan kapsul yang ditambatkan pada dirinya. Dr Legg dan rekan-rekannya mengatur tentang kategorisasi menggunakan “filogenetik komposisi”.<\/p>\n “Anda mengambil anatomi, melakukan pengkodean ke dalam satu set data kemudian menjalankan metode probabilistik, itu akan memberitahu Anda seberapa besar kemungkinan hewan ini adalah spesies yang berkembang dengan cara tertentu,”<\/em> jelasnya.<\/p>\n <\/p>\n Hewan aneh ini kemudian dinamai Aquilonifer spinosus<\/em> (“aquila” berarti layang-layang dan akhiran “-fer” memiliki arti “membawa”). Ini adalah mandibulate,<\/em> yaitu kelompok yang sama dengan serangga modern, krustasea dan kelabang tapi bukan merupakan nenek moyang mereka secara langsung.<\/p>\n Krustasea modern menggunakan berbagai strategi untuk melindungi telur dan embrio mereka dari predator, melampirkan mereka ke anggota badan, menahan mereka di bawah carapace<\/em>, atau melampirkan mereka dalam kantong khusus sampai mereka cukup umur untuk dirilis.<\/p>\n Tetapi jelas bahwa fosil ini adalah contoh unik yang belum pernah diketahui sebelumnya dalam hal menangani keturunan.<\/p>\n “Ini menunjukkan bahwa arthropoda mengembangkan berbagai strategi hingga hari ini. Mungkin strategi tersebut kurang berhasil dan menjadi punah,”<\/em> kata co-author Derek Briggs, dari Yale University di Amerika Serikat.<\/p>\n <\/p>\n Sebelum menetapkan kesimpulan tentang apa sebenarnya yang mereka bawa, tim mulai mempertimbangkan penjelasan lain termasuk menyebutkan bahwa yang mereka bawa adalah parasit kecil dari spesies berbeda.<\/p>\n Tetapi melihat cangkang hewan ini yang cukup keras dan sulit termakan oleh parasit sekalipun, menjadi aneh jika mereka membawa parasit lapar.<\/p>\n Dr Legg menemukan hal yang paling meyakinkan bahwa itu adalah 10 bayi yang ditambatkan pada tubuhnya.<\/p>\n “Kami melihat bahwa mereka mulai berkembang dan mulai menyerupai bentuk dewasa. Jadi saya yakin, itu adalah anak-anak mereka,”<\/em> katanya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"PUGAM.com – Ditemukan fosil hewan laut berusia 430 juta tahun yang terlihat sedang mengangkut keturunannya di sekitar tubuhnya menggunakan ‘benang’ \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":8860,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[276],"yoast_head":"\n