{"id":8865,"date":"2017-02-18T23:18:19","date_gmt":"2017-02-18T16:18:19","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=8865"},"modified":"2017-02-18T23:21:21","modified_gmt":"2017-02-18T16:21:21","slug":"ilmuwan-berencana-bangkitkan-kembali-mammoth-tahun-2019","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/8865\/ilmuwan-berencana-bangkitkan-kembali-mammoth-tahun-2019\/","title":{"rendered":"Ilmuwan Berencana Bangkitkan Kembali Mammoth Tahun 2019"},"content":{"rendered":"
Ilustrasi Mammoth (Mammuthus primigenius), hewan punah yang hidup pada Zaman Es. Foto: Andrew Nelmerm\/Getty Images\/Dorling Kindersley<\/p><\/div>\n
PUGAM.com<\/strong> – Mammoth, hewan besar yang berpostur mirip gajah dipercaya punah sekitar 4.000 tahun yang lalu. Namun, sekelompok ilmuwan menyatakan bahwa mereka akan membangkitkan kembali binatang purba ini dalam bentuk yang telah dimodifikasi melalui rekayasa genetika.<\/p>\n
Berbicara dalam pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS)<\/em> di Boston pekan ini, tim ilmuwan dari Harvard University mengungkapkan sebuah rencana besar, yaitu ingin menciptakan embrio hibrida dari sesuatu yang disebut mammoth-elephant<\/em> (mammoth-gajah) dua tahun dari sekarang, di mana sifat-sifat mammoth nantinya akan diprogram ke dalam bentuk gajah Asia.<\/p>\n
“Tujuan kami adalah untuk menghasilkan embrio hibrida mammoth-elephant,”<\/em> kata pemimpin tim, Prof George Church. “Sebenarnya, itu akan lebih terlihat seperti gajah dengan sejumlah sifat khas dari mammoth. Kami belum sampai pada tahap itu, tapi itu bisa saja terjadi dalam beberapa tahun ke depan,”<\/em> sambungnya.<\/p>\n