{"id":8871,"date":"2017-02-18T23:28:56","date_gmt":"2017-02-18T16:28:56","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=8871"},"modified":"2017-02-18T23:28:56","modified_gmt":"2017-02-18T16:28:56","slug":"ditemukan-fosil-kadal-berusia-99-juta-tahun","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/8871\/ditemukan-fosil-kadal-berusia-99-juta-tahun\/","title":{"rendered":"Ditemukan Fosil Kadal Berusia 99 Juta Tahun"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Ilmuwan Florida sepakat bahwa fosil kadal yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara berusia 99 juta tahun.<\/p>\n Fosil yang merupakan spesimen tertua dari jenisnya itu terawetkan dengan baik dalam ambar\u00a0(resin pohon yang menjadi fosil) dan menjadi petunjuk bagi para peneliti reptil bahwa ada “missing link”<\/em> atau ekosistem yang hilang.<\/p>\n Menurut para peneliti di Florida Museum of Natural History yang mengumumkan temuannya ini, Fosil kadal tersebut 75 juta tahun lebih tua dari fosil tertua yang pernah ditemukan sebelumnya.<\/p>\n Fosil tersebut ditemukan puluhan tahun yang lalu di sebuah area tambang bersama dengan fosil-fosil lainnya, sebagain besar kondisinya masih utuh.<\/p>\n “Sangat menarik ketika melihat hewan-hewan ini untuk pertama kalinya dan mengetahui seberapa baik mereka terawetkan,”<\/em> kata Edward Stanley, seorang anggota tim peneliti dalam sebuah pernyataan.<\/p>\n Para ilmuwan percaya bahwa kadal yang mirip seperti bunglon itu masih bayi ketika mereka mati terjebak di dalam ambar di hutan tropis yang sekarang menjadi wilayah Myanmar, Asia Tenggara.<\/p>\n Seluruh tubuh makhluk itu, termasuk mata dan sisik berwarna-warni terawetkan dengan baik, kata Stanley. Reptil lainnya juga terjebak dalam Ambar, termasuk tokek dan kadal Arktik, juga sebagian besar masih utuh.<\/p>\n Ketika mati, reptil kecil biasanya akan membusuk dengan cepat karena memiliki tubuh yang halus. Ambar membuat keadaan menjadi sedikit berbeda, di mana mereka berhasil terawetkan dan terpadatkan oleh alam, mengunci spesimen tetap utuh selama jutaan tahun.<\/p>\n Stanley dan peneliti lain menggunakan teknologi digital X-ray ber-resolusi tinggi untuk memeriksa dan memperkirakan usia fosil tanpa harus menghancukan Ambar.<\/p>\n Selanjutnya penemuan ini akan membantu para peneliti mempelajari lebih lanjut tentang “ekosistem atau dunia yang sempat hilang” dan itu dapat membantu peneliti mempelajari lebih lanjut tentang kerabat dari mahluk yang ada di zaman sekarang.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"PUGAM.com – Ilmuwan Florida sepakat bahwa fosil kadal yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara berusia 99 juta tahun. Fosil yang \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":8872,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[276],"yoast_head":"\n