thefamouspeople.com<\/a><\/p><\/div>\nTidak butuh waktu lama bagi Cartier-Bresson untuk meraih kesuksesan dalam bidang fotografi. Pada pertengahan tahun 1930-an, karyanya mulai di pamerkan di Meksiko, New York dan Madrid.<\/p>\n
Hampir semua karyanya dianggap sebagai bentuk baku dari seni fotografi dan jurnalistik secara umum.<\/p>\n
Selama pameran cetak di New York pada tahun 1935, Cartier-Bresson berteman dengan fotografer lain, Paul Strand. Mereka berdua mulai bereksperimen dengan membuat sebuah film, terinspirasi dari apa yang dilihatnya selama ini.<\/p>\n
Cartier-Bresson kemudian meninggalkan fotografi dan kembali ke Perancis, di mana ia mengambil pekerjaan sebagai asisten pembuat film Perancis, Jean Renoir.<\/p>\n
Selama tiga tahun, Cartier-Bresson bekerja pada beberapa film Renoir, termasuk film yang paling kritis pada saat itu, La Regle Du Jeu (1939).<\/p>\n
Kehidupan Cartier-Bresson sempat mengalami masa dramatis yaitu pada tahun 1940-an menyusul invasi Jerman terhadap Perancis.<\/p>\n
Dia bergabung dengan tentara Perancis dan tertangkap oleh pasukan Jerman, kemudian dimasukkan ke dalam penjara perang selama tiga tahun.<\/p>\n
Pada tahun 1943, Cartier-Bresson dibebaskan dari penjara dan mulai kembali ke dunianya di bidang fotografi dan film.<\/p>\n
Berkat karyanya, Cartier-Bresson mendapat tugas dari Amerika Serikat untuk mengarahkan sebuah film dokumenter tentang kembalinya tahanan Perancis.<\/p>\n
Memiliki Pergaulan yang Luas<\/h1>\n
Tidak lama setelah perang, Cartier-Bresson mulai pergi ke Timur, menghabiskan waktu di India di mana ia bertemu dan mengambil gambar sosok penting, Mahatma Gandhi tak lama sebelum Gandhi dibunuh pada tahun 1948.<\/p>\n
Cartier-Bresson lalu mendokumentasikan kematian Gandhi, juga memperlihatkan dampak langsung terhadap negara (India). Karya dokumentasi foto tersebut dianggap sebagai salah satu esai foto paling berharga versi Life Magazine.<\/p>\n
Pada tahun 1947 ia bekerja sama dengan Robert Capa, George Rodger, David ‘Chim’ Seymour dan William Vandivert untuk mendirikan Foto Magnum, salah satu agen foto utama di dunia.<\/p>\n
Dengan agen foto tersebut, dia telah melakukan pengembaraan selama tiga tahun di Asia sebelum akhirnya kembali lagi ke Perancis pada tahun 1952 dan menerbitkan buku pertamanya di Perancis.<\/p>\n
Buku tersebut berjudul “The Decisive Moment”, memuat seluruh karyanya selama dua dekade menjadi seorang fotografer.<\/p>\n
Berbagai peristiwa penting yang berhasil dia abadikan adalah Perang Saudara di Spanyol, Revolusi Cina, penobatan George VI. Ia juga pernah menceritakan kisah Khrushchev Rusia melalui karya fotografinya.<\/p>\n
Che Guevara dan Marilyn Monroe pun tak luput dan menjadi bagian dari karya Cartier-Bresson dalam bidang fotografi.<\/p>\n
Tahun-Tahun Terakhir<\/h1>\n
Pada tahun 1966, Cartier-Bresson berhenti bekerja di Foto Magnum dan mulai mengubah fokus ke dunia yang dulu pernah ia singgahi, yaitu menggambar dan melukis.<\/p>\n
Dia mulai menolak untuk diwawancara dan berbicara banyak tentang karir sebelumnya sebagai seorang fotografer.<\/p>\n
Pada tahun 2003, Cartier-Bresson, bersama dengan istri dan putrinya, mengambil langkah penting dalam mengamankan warisannya sebagai seorang seniman. Ia mendirikan Yayasan Henri Cartier-Bresson di Paris dalam upaya melestarikan karyanya.<\/p>\n
Hanya beberapa minggu setelah ia merayakan ulang tahunnya ya ke-96, Henri Cartier-Bresson meninggal di rumahnya di Provence pada tanggal 3 Agustus 2004.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"PUGAM.com – Henri Cartier-Bresson adalah seorang fotografer asal Perancis yang juga merupakan pelopor dalam bidang Jurnalistik. Lahir 22 Agustus 1908 \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":8889,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[276],"yoast_head":"\nHenri Cartier-Bresson, Bapak Foto Jurnalistik Modern | Pugam<\/title>\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\t\n\t\n\t\n\n\n\n\t\n\t\n\t\n