{"id":8921,"date":"2017-02-19T16:30:57","date_gmt":"2017-02-19T09:30:57","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=8921"},"modified":"2017-02-19T16:30:57","modified_gmt":"2017-02-19T09:30:57","slug":"india-akan-terus-gunakan-asbes","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/8921\/india-akan-terus-gunakan-asbes\/","title":{"rendered":"India Akan Terus Gunakan Asbes"},"content":{"rendered":"
Demo Penggunaan Asbes di India<\/p><\/div>\n
PUGAM.com<\/strong> – Asbes adalah salah satu penyebab mesothelioma dan penyakit kanker paru-paru. Meskipun dikenal karena sifatnya yang beracun, asbes tetap tidak dilarang dibanyak negara.<\/p>\n
WHO memperkirakan akan ada 170.000 pekerja yang meninggal setiap tahun akibat dari penyakit yang berhubungan dengan asbes.<\/p>\n
Dalam pertemuan Rotterdam Convention<\/em> di Jenewa, India mengejutkan semua orang dengan menarik asbes dari daftar Prior Informed Consent<\/em> (PIC). Ada rumor bahwa keputusan ini dipengaruhi oleh industri asbes yang sedang ramai di India.<\/p>\n
Negara-negara lain yang melakukan hal serupa adalah Rusia, Pakistan, Zimbabwe, Kyrgyzstan, Kazakhstan dan Kuba.<\/p>\n
India menggunakan asbes putih pada skala besar di industri baja lembaran dan pipa. Asbes sering digunakan untuk membangun struktur atap oleh rakyat miskin di India karena harganya yang murah dan karenanya asbes disebut sebagai “material orang miskin”.<\/p>\n
Ada protes terhadap pemerintah Kanada dan Quebec agar menghentikan pertambangan asbes di Quebec, pemerintah Kanada sendiri telah memilih untuk menentang dimasukkannya asbes dalam daftar PIC.<\/p>\n
Sementara itu, India mengakui jika asbes menimbulkan risiko kesehatan dan mereka telah melarang pertambangan asbes dan melarangnya dalam perdagangan sehingga harga asbes kini tergolong rendah.<\/p>\n
Video di bawah ini menunjukkan pekerja di India bekerja dengan asbes tanpa perlindungan apapun dan paparan asbes dapat memicu masalah kesehatan yang fatal.<\/p>\n
Sudah ada penelitian yang dipublikasikan oleh International Ban Asbestos Secretaria<\/em> (IBAS) dan masalah penggunaan asbes di India diibaratkan seperti bom waktu.<\/p>\n
Industri semen asbes di India sedang ramai dengan laba kotor tahunan sebesar Rs 2.000 crore. Meskipun ada protes terhadap industri ini namun tetap tidak ada kebijakan Nasional yang mengatur tentang hal ini.<\/p>\n