{"id":8971,"date":"2017-02-19T22:48:26","date_gmt":"2017-02-19T15:48:26","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=8971"},"modified":"2017-02-19T22:54:04","modified_gmt":"2017-02-19T15:54:04","slug":"miliarder-rusia-dirikan-perusahaan-untuk-mentransfer-pikiran-manusia-ke-robot","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/8971\/miliarder-rusia-dirikan-perusahaan-untuk-mentransfer-pikiran-manusia-ke-robot\/","title":{"rendered":"Miliarder Rusia Dirikan Perusahaan untuk Mentransfer Pikiran Manusia ke Robot"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Tahun 2015 lalu, sebuah perusahaan startup<\/em> dari Australia bernama “Humai” telah membagikan idenya yaitu ingin membantu orang untuk mentransfer pikiran mereka ke dalam tubuh buatan sehingga mereka dapat ‘hidup’ selamanya.<\/p>\n Dan sekarang, seorang miliarder Rusia tampaknya akan membantu mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan menggunakan kekayaannya.<\/p>\n Dmitry Itskov (35) mendirikan sebuah perusahaan bernama “2045 Initiative” yang berbasis di Moskow pada tahun 2011.<\/p>\n Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan sebuah teknologi yang dapat mentransfer kepribadian seseorang ke sebuah benda non-biologis yang lebih canggih.<\/p>\n “Dalam 30 tahun ke depan, saya akan memastikan bahwa kita semua bisa hidup selamanya,”<\/em> kata Itskov dalam sebuah film dokumenter BBC baru-baru ini berjudul “The Immortalist”. “Saya yakin 100% itu akan terjadi. Jika tidak, saya tidak akan memulainya.”<\/em><\/p>\n Bagian pertama dari proyek ini adalah untuk membuat versi robot dari tubuh manusia yang dapat dikendalikan oleh otak, dan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2020.<\/p>\n Mesin ini dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas berbahaya tanpa melibatkan seorang operator.<\/p>\n Tahap akhir dari rencana ini adalah memindahkan kesadaran manusia ke sebuah avatar holografik atau robot. Seperti namanya, perusahaan ingin mencapai semua ini pada tahun 2045.<\/p>\n Itskov telah dilaporkan telah menggelontorkan dana sebesar US$1,43 miliar untuk proyek ini.<\/p>\n <\/p>\n Tim Itskov terdiri dari para ahli Rusia di bidang antarmuka saraf, robotika, neuroscience, dan organ buatan.<\/p>\n Mereka percaya bahwa fungsi otak memiliki cara kerja yang sama dengan komputer, input<\/em> data indrawi berubah menjadi output<\/em> perilaku melalui perhitungan, proses ini dapat dipetakan dan disalin ke komputer yang sebenarnya.<\/p>\n Ketika ambisinya ini terwujud, Itskov ingin teknologi ini tersedia untuk semua orang, bukan hanya bagi mereka yang mampu membelinya.<\/p>\n “Jika tidak ada teknologi keabadian, saya akan mati dalam 35 tahun ke depan,”<\/em> katanya.<\/p>\n Ia melanjutkan, “saya ingin semua ini tersedia untuk setiap orang, termasuk saya sendiri. Dan untuk tingkat yang lebih rendah, saya termotivasi oleh ketakutan akan kematian dan keinginan untuk menundanya.”<\/em><\/p>\n Jika kita benar-benar berada pada masa ketika teknologi memungkinkan kita untuk hidup selamanya dalam bentuk robot, itu akan menarik untuk melihat seberapa banyak orang yang memilih hidup abadi.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"PUGAM.com – Tahun 2015 lalu, sebuah perusahaan startup dari Australia bernama “Humai” telah membagikan idenya yaitu ingin membantu orang untuk \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":8972,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[276],"yoast_head":"\n