{"id":8995,"date":"2017-02-20T11:56:15","date_gmt":"2017-02-20T04:56:15","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=8995"},"modified":"2017-02-20T11:59:15","modified_gmt":"2017-02-20T04:59:15","slug":"apa-yang-akan-terjadi-jika-nyamuk-punah-baik-atau-burukkah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/8995\/apa-yang-akan-terjadi-jika-nyamuk-punah-baik-atau-burukkah\/","title":{"rendered":"Apa yang Akan Terjadi Jika Nyamuk Punah? Baik atau Burukkah?"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Kita tahu bahwa nyamuk adalah penghisap darah yang cukup berbahaya. Selain mengganggu dan akan menimbulkan gatal, gigitan dari beberapa spesies nyamuk dipercaya membawa parasit dan virus yang menyebabkan penyakit Malaria, Chikungunya dan yang paling terbaru adalah menyebarkan virus Zika melalui gigitannya.<\/p>\n Sedikitnya ada ratusan ribu korban meninggal setiap tahunnya di seluruh dunia akibat dari gigitan nyamuk.<\/p>\n Lalu muncul pertanyaan, kenapa kita (manusia) tidak coba membuat spesies nyamuk punah dengan membasmi seluruh nyamuk yang ada di dunia? Hal itu bukanlah mustahil, mengingat secara historis manusia adalah ‘ahlinya’ dalam membuat suatu spesies punah.<\/p>\n Ada sekitar 3.000 spesies nyamuk di dunia ini dan tahukah Anda, hanya beberapa ratus spesies saja dari mereka yang menggigit\/menghisap darah manusia. Nyamuk juga lebih dulu ada di dunia ini dibandingkan dengan manusia.<\/p>\n Nyamuk dipercaya telah ada di bumi sejak jutaan tahun yang lalu. Ditengah ancaman predator lain, mereka tetap mampu mempertahankan eksistensinya hingga sekarang.<\/p>\n Beberapa ilmuwan mengatakan jika nyamuk benar-benar punah dan menghilang dari muka bumi ini, itu tidaklah masalah. Meskipun pada awalnya akan mengganggu rantai makanan tetapi itu akan pulih kembali dalam waktu singkat dan organisme lain akan mulai mengisi kesenjangan tersebut.<\/p>\n Ilmuwan lain berpendapat bahwa spesies nyamuk tertentu memainkan peran ekologi yang cukup penting. Contohnya nyamuk yang hidup di Kutub Utara, Kanada dan Rusia. Mereka adalah salah satu sumber utama ketersediaan biomassa di sana.<\/p>\n Mereka pun menyerbuki tanaman yang ada di Kutub Utara yang merupakan sumber makanan utama bagi burung-burung yang sedang bermigrasi.<\/p>\n Dengan kata lain, jika seluruh spesies nyamuk punah maka akan menimbulkan efek riak pada ekosistem. Burung akan mulai kekurangan makanan karena tanaman tidak bisa berkembang ketika tidak ada penyerbukan<\/p>\n Pada titik ini, ilmuwan di atas jelas tidak setuju jika seluruh spesies nyamuk menjadi punah.<\/p>\n Dengan data yang bisa dibilang sangat lengkap, manusia bisa mengetahui spesies nyamuk apa saja yang berbahaya dan spesies mana yang tidak berbahaya.<\/p>\n Selanjutnya, mungkinkah manusia mengeliminasi spesies nyamuk yang berbahaya tersebut dan tetap mempertahankan spesies yang tidak berbahaya?<\/p>\n Faktanya, telah banyak penelitian yang dilakukan untuk menargetkan spesies nyamuk tertentu yang selanjutnya akan dimusnahkan. Ada juga penelitian yang hanya menargetkan apa yang dibawa oleh nyamuk itu (parasit\/virus) untuk selanjutnya dibasmi.<\/p>\n Kita ambil contoh nyamuk dari genus Aedes<\/em> yang dikenal sebagai biang dari penyakit mengerikan. Nyamuk Aedes Aegypti<\/em> adalah sumber utama dari penyakit Demam Berdarah, Chikungunya dan Zika.<\/p>\nSedikit Fakta Tentang Nyamuk<\/h1>\n
Nyamuk Punah, Tidak Masalah!<\/h1>\n
Nyamuk Tidak Boleh Punah<\/h1>\n
Bagaimana Jika Spesies Tertentu Saja yang Dibuat Punah?<\/h1>\n