{"id":908,"date":"2016-05-11T00:25:09","date_gmt":"2016-05-10T17:25:09","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=908"},"modified":"2016-11-14T16:24:53","modified_gmt":"2016-11-14T09:24:53","slug":"moto-x-vertex-dan-moto-x-vector-thin-terapkan-panel-belakang-modular","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/908\/moto-x-vertex-dan-moto-x-vector-thin-terapkan-panel-belakang-modular\/","title":{"rendered":"Moto X Vertex dan Moto X Vector Thin Terapkan Panel Belakang Modular"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
Tahun 2016 sepertinya akan menjadi tahunnya mobile modular. Kembali pada bulan Februari,\u00a0LG meluncurkan ponsel andalan G5 nya yang dilengkapi dengan swappable modular bay<\/em> yang memungkinkan pengguna untuk mengganti baterai perangkat dan menambahkan aksesoris. Sekarang, Motorola juga tampaknya berencana untuk menggunakan desain modular tersebut pada flagships Moto X 2016 nya, seperti dilaporkan oleh Evan Blass dari Venture Beat<\/a>, AKA @evleaks.<\/p>\n Menurut laporan itu, Motorola berencana untuk meluncurkan dua perangkat Moto X terpisah pada tahun 2016. Rinciannya juga telah menjadi lebih jelas, dimana Venture Beat juga menyertakan perkiraan spesifikasi awal dari ponsel-ponsel ini.<\/p>\n Awalnya merupakan penerus dari\u00a0Moto X Style, produk ini dikatakan memiliki display QHD AMOLED 5,5 inci, prosesor\u00a0 Qualcomm Snapdragon 820 SoC quad-core 2.0GHz, 3GB atau 4GB RAM, 32GB penyimpanan internal, dan kamera belakang 13 MP dengan auto fokus laser dan stabilisasi gambar optikal. Ini akan menjadi perangkat paling tipis dari keduanya dengan ketebalan 5.2mm, tapi ketipisannya itu juga membatasi ukuran baterai yang hanya 2600mAh saja.<\/p>\n Awalnya merupakan penerus dari Moto X Play, perangkat ini dikatakan memiliki display FHD AMOLED 5,5-inci, prosesor Qualcomm Snapdragon 625 SoC octa-core 2.4GHz, pilihan antara 2GB RAM dan 16GB penyimpanan internal atau 3GB RAM dan 32GB kombinasi penyimpanan internal, dan kamera belakang 16 MP dengan auto fokus laser dan deteksi fase auto fokus. Karena ukurannya yang relatif lebih tebal (7mm), ponsel ini akan menggunakan baterai 3500mAh.<\/p>\n Seperti halnya LG memiliki yang memiliki \u201cFriends\u201d begitu pula Motorola dengan \u201cAmps\u201d-nya. Dengan menggunakan 16 lingkaran kecil berwarna emas di belakang perangkatnya, yang dilaporkan sebagai pin penghubung yang memfasilitasi the modular backplates<\/em>. Menurut Venture Beat:<\/p>\n “Motorola setidaknya memiliki enam modul yang disebut ‘Amps,’ termasuk backplate<\/em> dengan warna sederhana yang akan menyertai kedua handset. Modul yang lebih menariknya, tentu saja akan dijual terpisah, baik oleh Moto maupun oleh produsen pihak ketiga. Modul pertama yang tersedia pada saat peluncuran diduga mencakup speaker stereo, baterai, pegangan kamera dengan flash dan zoom optik, proyektor pico, dan penutup dengan lampiran lensa sudut lebar.”<\/p>\n <\/p>\n Belum diketahui kapan Moto misterius ini akan dirilis. Namun, sebuah\u00a0laporan baru oleh Droid-Life<\/a> mengklaim bahwa mereka akan debut pada tanggal 9 Juni 2016 di Lenovo Tech World<\/em><\/a>, mengingat Moto G edisi ke-4 ini akan memulai debut resminya di India akhir bulan ini.<\/p>\n Venture Beat juga menyebutkan varian Verizon dari ponsel-ponsel ini, yang diyakini diberi nama Droid Turbo 3 dan Droid Maxx 3.<\/a> Ponsel-ponsel itu mungkin juga akan diumumkan pada waktu yang sama.<\/p>\n Dalam\u00a0laporan awal<\/a> Android Authority kemarin, ide back-panel<\/em> yang dapat dilepas akan dibuat sebagai acuan, sebagian untuk mencari penjelasan dari bagaimana varian DROID bisa memiliki bagian belakang berwarna-warni serta bagaimana proses Moto Maker<\/em> dapat bekerja dengan produk-produk ini, yang terbuat dari logam.<\/p>\n Bocornya informasi mengenai unit modular Amps<\/em> hari ini mengindikasikan akan ada beberapa perubahan baru dalam permainan strategi produk Motorola.<\/p>\n <\/p>\n Konsep keseluruhan dari desain modular yang diterapkan pada seri Moto X besar kemungkinan akan dapat menarik banyak perhatian pada produk tersebut, dan mungkin juga pada induk perusahaan Motorola, Lenovo. Pendekatan ini jelas berbeda dari apa yang dilakukan kebanyakan produsen lain, dan akan berfungsi untuk lebih memberikan “inti” produk yang dapat ditingkatkan oleh pengguna pada setiap saat dengan pembelian aksesoris tambahan.<\/p>\n Dengan pendekatan yang tampaknya lebih komprehensif untuk desain modular, Motorola juga dapat menjadi awal yang nyata dari sebuah tren baru dalam desain smartphone, dimana para pesaingnya mungkin akan berusaha untuk akhirnya meniru dan melebihinya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Tahun 2016 sepertinya akan menjadi tahunnya mobile modular. Kembali pada bulan Februari,\u00a0LG meluncurkan ponsel andalan G5 nya yang dilengkapi dengan \n ...<\/a>","protected":false},"author":5,"featured_media":897,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[276],"yoast_head":"\nMoto X Vector Thin<\/h1>\n
Moto X Vertex<\/h1>\n
Pembuatan modular<\/h1>\n
Tanggal Rilis?<\/h1>\n
Analisis<\/h1>\n