{"id":9143,"date":"2017-02-21T15:39:31","date_gmt":"2017-02-21T08:39:31","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=9143"},"modified":"2017-02-21T15:39:31","modified_gmt":"2017-02-21T08:39:31","slug":"teleskop-hubble-berhasil-temukan-galaksi-terjauh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/9143\/teleskop-hubble-berhasil-temukan-galaksi-terjauh\/","title":{"rendered":"Teleskop Hubble Berhasil Temukan Galaksi Terjauh"},"content":{"rendered":"
Titik kecil berwarna merah adalah GN-Z11, galaksi terjauh yang mampu diamati oleh teleskop Hubble<\/p><\/div>\n
PUGAM.com<\/strong> – Dengan menggunakan teleskop antariksa Hubble, Tim astronom internasional telah memecahkan rekor dengan menemukan galaksi terjauh yang pernah terlihat dari Bumi.<\/p>\n NASA mengatakan, “galaksi kecil ini luar biasa terang,”<\/em> yang selanjutnya dinamakan GN-Z11 adalah galaksi yang luar biasa jauh, sekitar 13,4 miliar tahun di masa lalu.<\/p>\n Dengan demikian, galaksi ini terbentuk hanya 400 juta tahun setelah peristiwa Big Bang. GN-Z11 terletak di arah konstelasi Ursa Major.<\/p>\n NASA lanjut menjelaskan, “GN-Z11 25 kali lebih kecil dari galaksi Bima Sakti dan bintang-bintangnya hanya satu persen dari masa galaksi kita.”<\/em><\/p>\n “Kami telah mengambil langkah mundur dalam waktu, di luar apa yang pernah kita harapkan dengan Hubble. Kami melihat GN-z11 pada waktu ketika semesta hanya tiga persen dari usia nya saat ini,”<\/em> kata peneliti utama Pascal Oesch dari Yale University, menurut laporan tim astronom di Astrophysical Journal<\/em>.<\/p>\n Pencapaian Hubble kali ini telah membawa para astronom ke dalam dunia yang dianggap hanya bisa dicapai oleh teleskop tercanggih milik NASA, James Webb Space Telescope.<\/p>\n Sebelumnya, tim telah memperkirakan jarak GN-Z11 dengan menentukan warna melalui pencitraan menggunakan Hubble dan NASA Spitzer Space Telescope.<\/p>\n Sekarang, untuk pertama kalinya demi mengamati sebuah galaksi dengan jarak ekstrem ini, tim menggunakan Hubble Wide Field Camera 3 agar secara tepat dapat mengukur jarak Bumi ke GN-Z11 dengan memisahkan cahaya ke dalam komponen warna.<\/p>\n Para astronom mengukur jarak tersebut dengan menentukan “redshift” (pergeseran merah) dari sebuah galaksi.<\/p>\n Fenomena ini merupakan hasil dari perluasan alam semesta, di mana setiap objek yang jauh di alam semesta akan memerlukan waktu yang sangat lama bagi cahaya untuk sampai pada pengamatan kita.<\/p>\n Semakin besar pergeseran merah, semakin jauh galaksi tersebut.<\/p>\n “Pengamatan spektroskopi kami mengungkapkan galaksi ini menjadi lebih jauh dari yang kita pikirkan sebelumnya, ini berada pada batas kemampuan Hubble dan merupakan pencapaian maksimum dari teleskop tersebut,”<\/em> kata Gabriel Brammer dari STScI.<\/p>\n Sebelum ditemukannya GN-Z11, galaksi paling jauh yang pernah diukur memiliki pergeseran merah 8,68 yang diterjemahkan menjadi jarak 13,2 miliar tahun cahaya.<\/p>\n Sekarang, tim telah mengkonfirmasi bahwa GN-Z11 berada pada pergeseran merah 11,1 atau hampir 200 juta tahun mendekati waktu terjadinya Big Bang.<\/p>\n “Ini merupakan prestasi yang luar biasa untuk Hubble. Ini berhasil mengalahkan semua catatan jarak sebelumnya yang dipegang selama bertahun-tahun oleh teleskop berbasis darat yang jauh lebih besar,”<\/em> kata penyidik \u200b\u200bPieter van Dokkum dari Yale University.<\/p>\n Rekor ini tampaknya akan tetap bertahan hingga peluncuran James Webb Space Telescope dilakukan pada tahun 2018 nanti.<\/p>\n Jika Hubble dapat melihat galaksi 13,4 miliar tahun di masa lalu, James Webb Space Telescope mungkin bisa melihat galaksi pada formasi awal pemebntukan mereka atau ketika terjadinya peristiwa Big Bang.<\/p>\n Video animasi di bawah ini menunjukkan dimana letak GN-Z11. Video dimulai dengan menempatkan Big Dipper, kemudian menunjukkan konstelasi Ursa Major.<\/p>\n [pg_youtube_advanced url=”https:\/\/www.youtube.com\/watch?v=vgQdQx3V1HY” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"PUGAM.com – Dengan menggunakan teleskop antariksa Hubble, Tim astronom internasional telah memecahkan rekor dengan menemukan galaksi terjauh yang pernah terlihat \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":9144,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[276],"yoast_head":"\n<\/p>\n