![\"7](\"https:\/\/img.pugam.com\/2017\/02\/7-Kereta-Api-Unik-yang-Kini-Tinggal-Sejarah.jpg\")
<\/p>\n<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Seiring perkembangan jaman, kereta api telah banyak melalui proses evolusi. Dengan desain yang semakin baik, beberapa kereta api yang diketahui pernah dibuat justru hilang dengan sendirinya dan hanya menjadi bagian dari sejarah.<\/p>\n Beberapa di antaranya adalah kereta api unik dan tak lazim. Kereta api yang memiliki berbagai macam fitur unik yang akan membuat orang terkejut karena kini kereta api tersebut tak lagi digunakan.<\/p>\n [pg_youtube_advanced url=”https:\/\/www.youtube.com\/watch?v=w8ZIJFlU_pA” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]<\/p>\n Dibuat pada tahun 1960-an, M-497 (Black Beetle) adalah sebuah kereta eksperimental yang menggunakan mesin jet.<\/p>\n Konstruksi dari kereta tersebut disponsori oleh New York Central Railroad<\/em>. Mereka ingin membuat kereta-kereta cepat untuk kembali memikat komuter dan meninggalkan kereta lambat sebagai alat transportasi pada saat itu.<\/p>\n M-497 (Black Beetle) adalah kereta penumpang reguler yang diubah untuk dijalankan oleh sebuah mesin jet dari pesawat pembom B-36.<\/p>\n Kereta ini telah menjalani serangkaian tes dan akhirnya mampu mencapai rekor kecepatan 295 km\/jam (185 mph). Rekor tersebut tak terpecahkan selama 40 tahun.<\/p>\n Namun, pihak New York Central Railroad<\/em> akhirnya memutuskan untuk menghentikan pengembangan kereta ini. Penggunaan mesin jet dinilai menjadi faktor utama dihentikannya proyek ini karena dinilai terlalu mahal baik dalam proses pembuatannya atau pun perawatannya.<\/p>\n Kereta Api Schienenzeppelin<\/p><\/div>\n Schienenzeppelin adalah nama dari pembuat kereta ini. Ia berasal dari Jerman yang pada tahun 1931 telah berhasil membuat kereta api super cepat tersebut.<\/p>\n Kereta eksperimental ini ditenagai oleh mesin pesawat yang terhubung ke sebuah baling-baling di bagian belakang kereta.<\/p>\n Bentuknya yang ramping dan ringan membuat kereta Schienenzeppelin<\/em> dapat melaju dengan kecepatan maksimal 225 km\/jam (140 mph) selama pengujian. Rekor ini tetap tak terpecahkan selama 23 tahun.<\/p>\n Meski dengan konsep yang menarik, kereta Schienenzeppelin<\/em> tak pernah lebih dari sekedar prototipe saja. Itu disebabkan karena kekhawatiran baling-baling dari kereta ini yang dapat membahayakan setiap orang di stasiun.<\/p>\n Selain itu, kemampuan rel yang diragukan untuk menahan tekanan dari kereta ini menjadi penyebab lain tak diproduksinya kereta Schienenzeppelin<\/em>.<\/p>\n Prototipe dari kereta Schienenzeppelin<\/em> sendiri telah dihancurkan pada masa perang Dunia ke II ketika Jerman harus melucuti kereta ini dan mengambil aluminiumnya untuk membangun sebuah pesawat.<\/p>\n [pg_youtube_advanced url=”https:\/\/www.youtube.com\/watch?v=vvSmwMqtylA” autohide=”yes” rel=”no” https=”yes”]<\/p>\n Kereta Bennie Railplane diciptakan oleh George Bennie pada tahun 1930. Untuk mengganti mesin yang ditenagai oleh uap dari batubara, kereta ini berjalan pada trek khusus yang dibangun menggantung di atas kereta api reguler.<\/p>\n Kereta\u00a0Bennie Railplane tampak lebih mirip seperti kereta kabel modern, hanya saja terdapat dua buah baling-baling yang digerakkan oleh sebuah mesin.<\/p>\n Bennie mengklaim bahwa kereta ini mampu mencapai batas kecepatan 190 km\/jam (120 mph) namun trek\/rel eksperimental yang dibangun pada saat itu terlalu pendek sehingga kereta tak pernah mencapai kecepatan tersebut.<\/p>\n Kendala lain yang menghambat pengembangan kereta ini adalah Bennie saat itu tidak berhasil menemukan investor yang mau mendanai proyeknya. Karena pada saat itu banyak orang yang dalam keadaan tertekan bahkan hingga depresi akibat dari perang Dunia II.<\/p>\n Pada tahun 1957, akhirnya Bennie harus menjual kereta tersebut kemudian ia bangkrut, setahun kemudian ia meninggal.<\/p>\n Kereta Api Brennan Monorail<\/p><\/div>\n Ditenagai oleh mesin listrik, Brennan Monorail diciptakan oleh Louis Brennan pada awal abad ke-20. Keunikan kereta ini adalah hanya memiliki satu set roda yang sejajar dan berjalan pada satu rel saja.<\/p>\n Meskipun begitu, Brennan Monorail ini tidak akan terguling bahkan dalam keadaan berhenti. Itu karena kereta ini dilengkapi dengan dua buah giroskop stabil dan kereta akan tetap tegak bahkan jika kereta tersebut tergelincir keluar dari jalur rel.<\/p>\n Pada kenyataannya, Brennan Monorail diciptakan untuk menggantikan kereta reguler yang sering tergelincir keluar dari rel setiap kali mereka berbelok pada kecepatan tinggi.<\/p>\n Sayangnya, keinginan Brennan untuk menggantikan kereta reguler dengan kereta buatannya ini tak pernah berhasil karena selama masa pengujian, Brennan Monorail mengalami berbagai macam masalah terutama pada bagian giroskop.<\/p>\n Selain itu, Brennan Monorail dinilai kurang efektif karena tidak bisa digunakan untuk menarik gerbong lain.<\/p>\n Kereta Api Holman Train<\/p><\/div>\n Meskipun kereta Holman ini dibuat pada tahun 1887-1897, kereta tak pernah difungsikan sebagai kereta api sungguhan. Kereta ini dibuat hanya untuk menipu dan menghabiskan uang orang-orang kaya yang mendanai proyek ini.<\/p>\n Satu-satunya perbedaan antara kereta Holman dan kereta uap lainnya adalah terletak pada bagian roda, dimana kereta Holman memiliki struktur roda yang diletakkan di atas satu sama lain.<\/p>\n Roda kereta juga diciptakan tanpa tujuan kepraktisan tapi para penemu kereta ini mengklaim bahwa roda seperti itu akan membuat kereta berjalan lebih cepat.<\/p>\n Pembangunan kereta Holman seutuhnya merupakan skema penipuan yang rapih dan perusahaan mereka berusaha untuk meningkatkan pembiayaan proyek ini sebesar US$10 juta dengan cara menjual saham palsu seharga $25 per lembar.<\/p>\n Banyak orang bangkrut oleh proyek palsu ini dan kehilangan semua uang mereka ketika para penemu kereta Holman mulai menghilang.<\/p>\n Jean Bertin\u2019s Aerotrain<\/p><\/div>\n Pada tahun 1960, Jean Bertin’s Aerotrain merupakan hovercraft<\/em> pertama dalam dunia perkeretaan. Proyek kereta ini didanai oleh pemerintah Perancis untuk menggantikan kereta konvensional pada waktu itu.<\/p>\n Aerotrain diciptakan dengan sebuah bantalan udara di atas monorail beton. Kereta ini diklaim memiliki bobot ringan, nyaman, tenang dan tentunya cepat.<\/p>\n Prototipe dari kereta ini bahkan bisa mencapai kecepatan 420 km\/jam (260 mph). Pembangunan rel untuk kereta ini pun tak menghabiskan banyak biaya dan teknik perawatan masih sama dengan rel biasa.<\/p>\n Sekitar 20 negara pada saat itu menyatakan minatnya terhadap kereta ini. Bahkan Bertin pada saat itu harus membual bahwa kereta ini akan tersedia secara masal pada tahun 2000.<\/p>\n Namun setelah Bertin menyerahkan kereta ini sepenuhnya pada pemerintah Perancis, mereka membatalkan keberlanjutan pembangunan kereta ini pada tahun 1974.<\/p>\n Hal itu dilakukan karena mereka khawatir kereta ini akan membunuh sistem perkeretaan yang selama ini telah disponsori oleh pemerintah. Proyek yang dinilai cukup berhasil ini hancur di tangan pemerintah dan setahun kemudian\u00a0Bertin dikabarkan meninggal dunia.<\/p>\n7. M-497 (Black Beetle)<\/h1>\n
6. Schienenzeppelin<\/h1>\n
![\"7](\"https:\/\/img.pugam.com\/2017\/02\/Schienenzeppelin.jpg\")
5. Bennie Railplane<\/h1>\n
4. Brennan Monorail<\/h1>\n
![\"7](\"https:\/\/img.pugam.com\/2017\/02\/Brennan-Monorail.jpg\")
3. Holman Train<\/h1>\n
![\"7](\"https:\/\/img.pugam.com\/2017\/02\/Holman-Train.jpg\")
2. Jean Bertin\u2019s Aerotrain<\/h1>\n
![\"7](\"https:\/\/img.pugam.com\/2017\/02\/Jean-Bertin\u2019s-Aerotrain.jpg\")
1. Horse-Drawn Trains<\/h1>\n
![\"7](\"https:\/\/img.pugam.com\/2017\/02\/Horse-Drawn-Trains.jpg\")