{"id":9430,"date":"2017-02-24T11:06:24","date_gmt":"2017-02-24T04:06:24","guid":{"rendered":"http:\/\/www.pugam.com\/?p=9430"},"modified":"2017-02-24T11:06:24","modified_gmt":"2017-02-24T04:06:24","slug":"mengungkap-fenomena-pohon-berjalan-di-ekuador","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pugam.com\/9430\/mengungkap-fenomena-pohon-berjalan-di-ekuador\/","title":{"rendered":"Mengungkap Fenomena “Pohon Berjalan” di Ekuador"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
PUGAM.com<\/strong> – Sulit untuk dipercaya dan terdengar seperti dalam sebuah film fiksi, tapi spesies pohon di wilayah terpencil di Ekuador ini kabarnya benar-benar dapat ‘berjalan’ sejauh 20 meter setiap tahunnya.<\/p>\n Pohon tersebut nyata dan merupakan spesies dari pohon palem yakni Socratea exorrhiza<\/em>, yang dapat menumbuhkan akar baru untuk memulai ‘gerakan’.<\/p>\n Bukan hanya gerakan biasa, pohon-pohon ini bahkan dapat melakukan perjalanan sekitar 20 meter per tahun, menurut laporan Karl Gruber dari BBC<\/em>.<\/p>\n Lebih jelas mengenai laporan dari Karl Gruber yang diterbitkan pada 16 Desember 2015 di BBC<\/em>, mengklaim bahwa pohon-pohon tersebut ‘berjalan’ dengan cara menumbuhkan akar baru dan mereka akan ‘berjalan’ dengan sangat lambat di dalam hutan.<\/p>\n Namun menurut sebuah makalah tahun 2005 oleh ahli biologi Gerardo Avalos, pohon-pohon yang menghasilkan akar baru tetap akan tertanam kuat di satu tempat. Hanya karena tumbuh akar baru, tidak berarti mereka menggunakannya untuk bergerak apalagi ‘berjalan’.<\/p>\n “Makalah saya membuktikan bahwa cerita tentang pohon palem yang berjalan hanyalah mitos,”<\/em> ujar Avalos kepada Benjamin Radford dari Live Science<\/em>.<\/p>\n “Berpikir bahwa pohon palem benar-benar dapat melacak sinar matahari dengan cara bergerak perlahan di lantai hutan adalah mitos dan lelucon dari para pemandu wisata ketika memberitahu pengunjung hutan,”<\/em> tambahnya.<\/p>\n Tidak seperti pohon lain dengan akar yang sepenuhnya tertanam di bawah tanah, pohon-pohon palem ‘berjalan’ ini pun memiliki sistem akar yang lebih tinggi. Ini membuat pohon-pohon tersebut tampak seperti sebuah sapu dan tidak terlihat seperti pohon pada umumnya.<\/p>\n Seiring waktu, ketika sebagian tanah terkikis, beberapa akar akan mati dan membentuk akar baru.<\/p>\n Sementara pernyataan dari Avalos telah mengecewakan orang-orang yang terlanjur percaya bahwa pohon memiliki mobilitas untuk berjalan mencari cahaya yang sesuai bagi mereka, sebetulnya ada banyak tanaman yang benar-benar melakukan hal itu, bukan berjalan tapi bergerak.<\/p>\n Misalnya tanaman karnivora pemakan serangga kecil, mereka benar-benar dapat bergerak dan mengunyah mangsanya, atau tanaman Mimosa pubica<\/em> (putri malu) yang dikenal sebagai tanaman sensitf yang akan menguncup ketika disentuh.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"PUGAM.com – Sulit untuk dipercaya dan terdengar seperti dalam sebuah film fiksi, tapi spesies pohon di wilayah terpencil di Ekuador \n ...<\/a>","protected":false},"author":3,"featured_media":9431,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","two_page_speed":[]},"categories":[276],"yoast_head":"\n